Amalan Sederhana Penghapus Dosa Ini Sangat Dibenci Setan
Radarislam.com ~ Manusia seringkali melakukan kesalahan dan dosa baik
yang disengaja maupun tidak. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika manusia
selalu memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah
diperbuat olehnya. Salah satu jalan memohon ampunan tersebut adalah dengan
istighfar. Usaha utama setan untuk membujuk dan menggoda manusia akan lenyap
jika seseorang beristighfar.
Istighfãr, memohon ampun kepada Allah, merupakan salah satu laku yang sangat
dibenci setan. Karena usaha utama setan itu menggoda dan membujuk kita untuk
berbuat dosa. Sementara istighfãr menghapus dosa. Ini berarti membuat usaha
Bani Iblis itu sia-sia.
Dalil untuk melakukan istighfar ini sangat jelas karena dimuat dalam
kitab-kitab hadits, kitab suci Al Quran maupun ucapan para ulama. Seorang ulama
kenamaan asal basrah yaitu Syeikh Hasan Basai (642-728 M) suatu ketika pernah
ditanya, “Orang berdosa kemudian beristighfar lalu dia bertaubat, setelah itu
berdosa lagi dan bertaubat lagi, sampai kapan?” Syeikh Hasan pun menjawab,
“Sampai setan putus asa.”
Istighfar, di samping memohon ampunan juga mempunyai banyak dampak positif.
Ada sementara ulama yang memberikan nasehat, “Bila engkau punya permohonan yang
‘kompleks’ dan engkau tidak punya waktu untuk berdoa maka istighfarlah.
Istighfar dapat mewakili semua permohonan itu.
Rasulullah SAW, seseorang yang dalam hidupnya tidak mempunyai dosa, selalu
melakukan istighfar setiap hari minimal 70 kali. Lalu kita, sebagai ummat
beliau yang penuh dengan dosa, mesti bagaimana? Ada kiai yang menganjurkan kita
supaya melakukan istighfar minimal 100 kali satu hari. Ini bisa dicicil 20 kali
setiap selesai shalat. Syukur bisa ditambah angka nol nya menjadi 1000/200x
Lebih baik jika disempurnakan dengan membaca Sayyidul Istighfãr, 'Bapaknya
Istighfãr' (Allahumma Anta Rabbi lã ilãha illa Anta, khalaqTanii wa anã 'abduKa
wa anã 'alã 'ahdiKa wawa'diKa mãstatha'tu, a'udzu biKa min syarri mã shana'tu
abü-u laKa bini'matiKa 'alayya wa abü-u bidzanbii faghfir lii, fainnahu lã
yaghfirudz-dzunüba illa Anta.
Syukur setiap habis salat subuh kita baca 10x :
"أستغفر الله العظيم الذي لا اله الا هو الحي القيوم واتوب اليه"
Syukur setiap habis salat subuh kita baca 10x :
"أستغفر الله العظيم الذي لا اله الا هو الحي القيوم واتوب اليه"
Sebaiknya setiap kali membaca istighfar usahakan niat utama adalah memohon ampunan dan tidak mengingat yang lain misalnya ‘dampak positif’. Biarlah dampak-dampak positif itu datang sendiri.
Baca Juga:
- Kisah Alqamah, Rajin Sholat Tapi Durhaka Kepada Ibu, Ini Akibatnya!
- Ternyata Kopi Bisa Bikin Kamu Makin Cantik Lho! Ini Caranya
Sumber: facebook Gus Mus (KH Mustofa Bisri)