Patut Ditiru Inilah 4 Tanda Orang Yang Akan Dikejar Rezeki
Tanda
orang akan dikejar rezeki, Radarislam.com ~ Setiap manusia
pasti ingin diberi rezeki dengan kadar yang berbeda-beda. Setiap hari orang-orang
berjuang untuk mendapatkan rezekinya dengan bekerja. Ada yang sudah bekerja
dengan begitu keras, tapi mendapatkan hasil yang pas-pasan. Ada pula yang
usahanya biasa saja, namun diberi rezeki yang begitu berlimpah. Semua adalah
ketetapan Allah yang diberikan kepada hamba-Nya.
Tapi tahukah bahwa ternyata ada golongan yang selalu
dikejar rezeki? Ada beberapa golongan yang dijamin rezekinya oleh Allah SWT.
siapapun yang masuk ke dalam golongan ini, Allah berjanji akan mencukupkan rezekinya
seukuran yang membawa kebaikan di sisi-Nya. Ia mencurahkan rezeki dari sisi-Nya
melalui berbagai pintu yang tak terhitung.
Di dalam Al-Qur'an maupun As-sunnah, keterangan telah
terhampar tentang siapa saja yang masuk ke dalam golongan orang-orang yang
mendapatkan jaminan rezeki dari Allah. Mereka inilah yang senantiasa dikejar
oleh rezeki yang penuh barakah, kenalilah siapa yang dijanjikan-Nya. Ada
beberapa petunjuk yang bisa kita ambil. Rasulullah SAW bersabda:
“Jika kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, Dia memberimu rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Mereka berangkat pagi-pagi dengan perut lapar, dan pulang pada sore hari dengan perut kenyang.” (HR. Ahmad)
Hadits ini menunjukan bahwa jaminan rezeki terkait dengan
tingkat tawakal kita di hadapan Allah bukan pada pekerjaan yang kita lakukan.
Namun, ini bukan berarti bahwa untuk mendapatkan rezeki
kita tidak melakukan apapun. Orang-orang yang bertawakal kepada Allah adalah
orang-orang yang melakukan usaha dengan optimal namun pada saat bersamaan ia
berpasrah pada Allah atas segala usahanya.
Berkenaan dengan mereka yang tawakal, Allah SWT
berfirman:
“Barangsiapa yang
bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan memberikannya jalan keluar, dan
memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang
bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya).
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki-Nya). Sesungguhnya
Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq
[65] : 2-3)
Allah SWT berjanji akan mencukupkan rezeki bagi siapapun
yang bertawakal kepada-Nya. Maka tugas kita adalah bertawakal kepada-Nya dengan
usaha maksimal. Inilah beberapa cara untuk menjemput
rezeki agar datang dan mengikuti kita.
1.
Bersedekah
Bersedekah adalah memberikan sebagian yang kita miliki
kepada orang lain. Allah SWT menjanjikan ganti yang pasti kepada mereka yang
bersedekah untuk orang lain. Baik sedekah materi maupun sedekah dalam bentuk
lain. Allah menjelaskan hal ini dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 261 yang
artinya:
“Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir berisi seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi
siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
mengetahui.” (Al-Baqarah:261).
Jadi, walau bersedekah pada awalnya dapat mengurangi
harta yang kita miliki, namun selanjutnya, Allah SWT akan mengganti dengan
berlipat ganda. Akan tetapi, dalam bersedekah sebaiknya kita berharap ganti
untuk akhirat dibanding mengharap balasan di dunia. Terlebih jika saat
bersedekah kita hanya berharap balasan harta, dan bukan ridha dari Allah SWT.
2.
Perbanyak Syukur
Bersyukur merupakan cara untuk mendapatkan lebih.
Matematika Allah SWT sangat berbeda dengan matematika yang digunakan manusia.
Lihat saja, bagaimana Allah sangat mudah memberikan lebih
kepada mereka yang bersyukur. Ada saja jalan rezeki bagi mereka yang tidak
mengeluh, meski dalam kondisi yang terbatas dan kekurangan. Bukankah hal ini
juga sudah dijanjikan dalam Allah SWT dalam Alquran, bahwa siapa yang bersyukur
maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya. Namun mereka yang mendustakan, maka
akan mendapat azab yang pedih.
“(Ingatlah) ketika
Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan
menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka
pasti azab-Ku sangat berat”. QS. Ibrahim: 7.
3.
Membaca Surat Al Waqiah
Surah Al Waqiah juga dikenal sebagai surat pendatang
kekayaan. Surat ke-56 ini berisi kandungan iman dan tauhid, bukti kekuasaan
Allah SWT serta adanya hari kebangkitan.
“Ajarkanlah Surat
Al Waqiah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah
Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)
4.
Banyak Beristigfar
Istigfar juga menjadi salah satu amalan penjemput rezeki.
Terkadang dosa-dosa yang kita lakukan akan menutup pintu rezeki dalam diri. Sehingga meski sudah berusaha semaksimal mungkin, namun
tetap saja rezeki yang diinginkan tidak kunjung didapatkan. Istigfar merupakan
dzikir yang maknanya memohon ampun atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat.
Imam Al-Hasan Al-Bashri juga menganjurkan agar manusia
beristighfar jika mengalami kegersangan, kefakiran, sedikitnya keturunan dan
kekeringan kebun-kebun. Jadi perbanyaklah istigfar jika rezeki tidak kunjung
hadir.
“Dan hendaklah kamu
meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (Jika kamu mengerjakan
yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus)
kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada
tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat”.
(Hud : 3)
Hal yang terpenting ialah kita harus percaya. Ya,
percayalah bahwa Allah SWT tidak pernah mengingkari janji-Nya. [Radarislam/ Bs]