Donald Trump Menang, Banyak Warga AS Yang Ingin Pindah Ke Kanada dan Selandia Baru

Radarislam.com ~ Pemilihan presiden AS nampaknya memanas kali ini. Beberapa warga AS mengatakan bahwa mereka akan pindah ke Kanada jika kandidat capres Donald Trump yang menang. Meskipun dikatakan dengan nada bercanda, siapa yang menyangka kalau lelucon ini menjadi kenyataan.

Laman Selandia Baru melaporkan kenaikan pengunjung dari Amerika Serikat ketika kandidat Presiden Amerika asal Partai Republik, Donald Trump mendekati Gedung Putih. Sementara itu, laman utama imigrasi Kanada tak beroperasi sama sekali.

Para pejabat imigrasi Selandia Baru mengatakan bahwa yang berurusan dengan tempat tinggal dan bisa mahasiswa/pelaha telah menerima setidaknya 1.593 pendaftaran dari warga AS per 1 November 2016. Jumlah ini mengalami peningkatan 50% dari pendaftaran biasanya.

Para pejabat imigrasi Selandia Baru menolak banyak berkomentar. Sementara itu, beberapa pengguna di AS, kanada dan Asia menangkap pesan kerusakan server internal ketika mereka mengakses laman imigrasi Kanada. Para pejabat imigrasi Kanada juga tak berkomentar meskipun banyak orang melaporkannya pada Twitter.

Sejumlah warga AS meskipun dengan nada bergurau mengatakan bahwa mereka akan segera pindah ke Kanada jika Trump menjadi presiden AS. Ide tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah komunitas di Kanada.

Pada Bulan Februari silam, pulau Cape Breton yang berada di pesisir Atlantik Kanada mengatakan bahwa mereka menyediakan tempat untuk berlindung bagi orang-orang Amerika yang ingin melarikan diri jika Trum menguasai Gedung Putih.

Pemerintah Kanada mengaktifkan kampanye untuk menyambut imigran atau pengungsi dari perang Suriah, misalnya, dan pasti juga akan menyambut pengungsi dari negara lainnya, termasuk dari negara tetangga, AS [Radar Islam/ Voa Indonesia]