Jangan Salah Nilai, Tak Semua Janda Itu Penggoda, Ternyata Banyak Juga Yang Menjaga Kehormatannya - RadarIslam.com

Jangan Salah Nilai, Tak Semua Janda Itu Penggoda, Ternyata Banyak Juga Yang Menjaga Kehormatannya

Tak semua janda itu penggoda, Radarislam.comMungkin selama ini mereka dipandang sebelah mata,, Mereka dijuluki dengan julukan-julukan 'second hand' Seolah mereka menjadi sosok yang ditirikan dalam kehidupan bermasyarakat.

Tak dipungkiri memang, status gadis lebih diprioritaskan dalam hal pilihan mencari jodoh, tetapi bukankah mereka memiliki hak yang sama dalam urusan ini?

Jangan salah nilai, karena tidak semua janda menggoda suami orang lain. Malah banyak dari mereka yang begitu luar biasa, berjuang demi merawat anak-anaknya dan menjaga kehormatannya dengan baik.

Kalau belum pernah tahu bagaimana rasanya mengerjakan pekerjaan yang seharusnya tak dilkukan wanita. Maka jangan semena-mena menjudge apalagi sampai menghina dan remehkan JANDA.
Single parent yang berjuang mencari nafkah sendiri itu tidak mudah. Menjaga dan merawat anak-anak sekaligus menjadi sosok ayah bagi mereka, jangan dipikir itu mudah. Seperti yang dikisahkan oleh akun facebook Arbiyani Purwanti Soemodiharjo berikut ini, ia curhat bagaimana rasanya menjadi janda itu tidak mudah.
Wanita yang harus mengimbangi antara ekonomi keluarga dan kehormatan diri sama sekali tidak mudah.
Terlebih..
Kamu yang melihat saudarimu yang menutup aurat dan dia janda
* itu sih di rumah saja,,pakaiannya tertutup banget,,gk kerja apa apa kok punya uang yaa???
Kok bisa nafkahi anak anaknya ??
Yang kamu lihat terkadang tak seperti kenyataan
Jangan gampang mencibir ...
Pulang malam selesai kerja ,,di cibir
Iiihhh,,,pulang malam jilbab panjang gitu
Pulang siang ,,di cibir,,kerja apa tuh sebentar amat ,,
Pulng sore ,,di cibir,,tumben tepat waktu
Jangan yaaaaa!!!!
Kita tidak selamanya bersuami...
Anak kita tidak juga selamanya memiliki suami
Takutlah jika apa yang kita cibirkan justru menimpa kita sendiri
Atau orang dekat yang kita sayangi...

Entah ditinggal suaminya meninggal, cerai ,ataupun di tinggal begitu saja
Sayang ...
Kamu tau, bahwa jika hanya melahirkan, menyusui, dan membesarkan anak itu biasa, semua wanitapun sama. Karena Allah memang mengkodratkan wanita untuk itu dan memberikan kekuatan wanita untuk hal tersebut Namun,,,,,tidak dengan "kesendirian".
Melakukan banyak hal yang bukan kewajibannya.  Semua butuh proses lebih sabar, sabar, sabar.  Dan kita hanya penonton kehidupan. Yang mungkin terbiasa menadangkan tangan. Yang mungkin belum tau rasanya melewati rintangan. Jangan lagi mencemoohnya. Karena begitu sangatlah tidak mengesankan jika tetiba kamulah yang Allah posisikan

Untuk ikhwan. Jika engkau ingin menikah dengn janda, jangan pernah mempermasalahkan masa lalunya Tapi lihatlah dia yang sekarang, yang akan kau jadikan masa depanmu. Barokhallahu fikum.

Rasulullah bersabda:

ﺗُﻨْﻜَﺢُ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀُ ﻟِﺄَﺭْﺑَﻌَﺔٍ: ﻟِﻤَﺎﻟِﻬَﺎ ﻭَﻟِﺤَﺴَﺒِﻬَﺎ ﻭَﻟِﺠَﻤَﻠِﻬَﺎ ﻭَﻟِﺪِﻳْﻨِﻬَﺎ، ﻓَﺎﻇْﻔَﺮْ ﺑِﺬَﺍﺕِ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ ﺗَﺮِﺑَﺖْ ﻳَﺪَﺍﻙ

"Wanita itu dinikahi karena empat hal. Karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah agamanya, (kalau tidak) engkau akan celaka.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dalam hadist diatas yang diprioritaskan dalam hal pilihan adalah yang memiliki agama. Maka, jika janda lebih sholihah dibanding gadis atau perawan, kenapa engkau tidak memilih yang pertama Untuk para muslimah yang saat ini sudah menjanda. Jangan biarkan hati kalian terus-menerus dalam kesedihan. Jangan engkau patah arang. Sungguh, meski sudah tidak punya suami, tetapi kalian masih punya Allah yang Maha Hidup. Tetaplah menjaga kecintaan dan ketaqwaan kepada Allah karena Allah ta’ala berfirman:

ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺭَﺑُّﻨَﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺛُﻢَّ ﺍﺳْﺘَﻘَﺎﻣُﻮﺍ ﺗَﺘَﻨَﺰَّﻝُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ ﺍﻟْﻤَﻼﺋِﻜَﺔُ ﺃَﻻ ﺗَﺨَﺎﻓُﻮﺍ ﻭَﻻ ﺗَﺤْﺰَﻧُﻮﺍ ﻭَﺃَﺑْﺸِﺮُﻭﺍ ﺑِﺎﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﻮﻋَﺪُﻭﻥ

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Rabb kami ialah Allah’, kemudian mereka bersikap istiqamah, maka akan turun malaikat kepada mereka (dengan mengatakan), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.’ ” (QS. Fushshilat:30)

Jika Anda merindukan kasih sayang seorang suami sebagaimana dulu pernah engkau miliki, maka berdoalah kepada Allah agar memberikan yang terbaik untukmu.

Sungguh Allah telah berjanji untuk mengabulkan doa hamba-Nya, akan tetapi engkau pun harus bersabar. Yang terpenting, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allahu ta’ala. Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. [Radarislam/ Wb/ Pw]

Share This !

Related Posts :