Pangeran Arab Saudi Saud bin Abdul Aziz Ketahuan Siksa Warga, Raja Salman Pun Murka Sampai Lakukan Hal ini
Hal ini ditengarai beredarnya video yang menampilkan seorang Pangeran Saud tengah melakukan kekerasan secara verbal dan fisik kepada warga pria dan wanita. Hal memalukan ini pun membuat Raja Salman marah.
Dikutip Radarislam.com dari laman Dailymail, rekaman itu menyebar dan menuai reaksi amarah Raja Arab Saudi, Raja Salman. Raja Salmanpun mengeluarkan surat perintah untuk menangkap segera dan memburu Pangeran Saud.
Raja Salman juga memerintahkan semua orang yang terlibat dalam serangan verbal dan fisik kepada warga pria dan wanita ini. Warga yang menjadi korban ditinggalkan begitu saja oleh pangeran dengan kondisi darah menetes dari mulut dan luka di wajah mereka.
Video tersebut telah memicu kemarahan warga melalui media sosial. Mereka sebagai warga Arab Saudi meminta agar pangeran diadili.
"Tidak peduli siapa Anda - pangeran, menteri, warga - tidak ada yang di atas hukum," tulis salah satu twit yang dikutip dari Middleeasteye.net.
Selain itu muncul juga video lain yang beredar dan menunjukkan seorang pria, sekali lagi diduga sang pangeran, ditangkap dan disandera saat diapit oleh dua petugas keamanan setempat.
Warga sipil yang mendengar penangkapan tersebut juga turut bereaksi dengan bergembira. Raja Salman dikatakan sengaja berusaha untuk memperlakukan semua orang sama. Seakan-akan, ia menegaskan kembali pendiriannya bahwa tidak ada orang yang berada di atas hukum di kerajaan.
Surat kabar negara bagian juga melaporkan bahwa Raja Salman telah mengeluarkan sebuah keputusan bahwa tidak satupun orang yang ditangkap akan dibebaskan sampai keputusan hukum Islam dikeluarkan.
Arab Saudi memiliki salah satu tingkat eksekusi tertinggi di dunia dan secara luas memberlakukan hukuman kasar seperti hukuman cambuk untuk pelaku tindak pidana. Dalam kasus yang sangat tidak biasa, kerajaan tahun lalu mengeksekusi seorang pangeran yang dihukum karena pembunuhan.
Hukum memang seharusnya tak pandang bulu walau rakyat biasa atau keluarga kerajaan sekalipun. Jika ia bersalah memang harus ditindak seadil-adilnya. [Radarislam/ Dm]
Video tersebut telah memicu kemarahan warga melalui media sosial. Mereka sebagai warga Arab Saudi meminta agar pangeran diadili.
"Tidak peduli siapa Anda - pangeran, menteri, warga - tidak ada yang di atas hukum," tulis salah satu twit yang dikutip dari Middleeasteye.net.
Selain itu muncul juga video lain yang beredar dan menunjukkan seorang pria, sekali lagi diduga sang pangeran, ditangkap dan disandera saat diapit oleh dua petugas keamanan setempat.
Warga sipil yang mendengar penangkapan tersebut juga turut bereaksi dengan bergembira. Raja Salman dikatakan sengaja berusaha untuk memperlakukan semua orang sama. Seakan-akan, ia menegaskan kembali pendiriannya bahwa tidak ada orang yang berada di atas hukum di kerajaan.
Surat kabar negara bagian juga melaporkan bahwa Raja Salman telah mengeluarkan sebuah keputusan bahwa tidak satupun orang yang ditangkap akan dibebaskan sampai keputusan hukum Islam dikeluarkan.
Arab Saudi memiliki salah satu tingkat eksekusi tertinggi di dunia dan secara luas memberlakukan hukuman kasar seperti hukuman cambuk untuk pelaku tindak pidana. Dalam kasus yang sangat tidak biasa, kerajaan tahun lalu mengeksekusi seorang pangeran yang dihukum karena pembunuhan.
Hukum memang seharusnya tak pandang bulu walau rakyat biasa atau keluarga kerajaan sekalipun. Jika ia bersalah memang harus ditindak seadil-adilnya. [Radarislam/ Dm]