Innalillahi, Beredar Video Tabrakan Avanza Vs Kereta Api, Korban Tewas Terpanggang Dalam Mobil
Radarislam.com ~ Kecelakaan memang terjadi kapan saja jika kita lengah dan tak hati-hati. Baru-baru ini beredar video di Youtube yang merekam Pemandangan mengerikan dimana mobil Avanza dengan nomor B 1937 UZQ terseret kereta api di Grobogan (20/5/2017).
Mobil tersebut tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sekitar pukul 10.40 WIB.
Saat itu, Kereta Api Argo Bromo Anggrek yang terlibat kecelakaan di Grobogan Jawa Tengah langsung melanjutkan perjalanan. Alhasil, tak ada penumpang terlantar akibat kecelakaan itu. Sebelumnya KA jurusan Surabaya-Jakarta itu menabrak mobil Avanza dan menyeretnya sekira satu kilometer hingga seluruh badan mobil dan penumpangnya hangus terbakar.
“Kalau untuk kereta apinya sudah berjalan tadi. Jadi tidak ada penumpang yang terlantar,” tutur petugas Bhabinkamtibmas Sedadi, Aiptu Sunarko.
Video tersebut juga menayangkan upaya petugas stasiun memadamkan api yang membakar mobil yang sudah rusak parah. Bodi mobil juga telah peyok dan hancur.
Tak bisa dibayangkan bagaimana kondisi penumpang dan pengemudi di dalamnya. Terdengar suara-suara pilu warga sekitar yang menyaksikan kecelakaan tragis itu
Suasana ngeri terlihat pada video tersebut tak hanya kondisi mobil dan jenazah di dalamnya yang mengerikan namun juga suara-suara ‘bergetar’ warga sekitar.
“Ya Allah duh Gusti ya Allah…” Demikian suara-suara warga sekitar yang menyaksikan langsung kecelakaan tersebut.
“Mundur, mundur, mundur,” perintah petugas agar warga tak menghambat proses pemadaman sekaligus evakuasi.
Warga yang tengah menyaksikan diminta untuk mundur. Asap mengepul dari bangkai mobil, beberapa alat pemadam disemprotkan sesekali ember berisi air juga diguyurkan.
Mobil tersebut tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sekitar pukul 10.40 WIB.
Saat itu, Kereta Api Argo Bromo Anggrek yang terlibat kecelakaan di Grobogan Jawa Tengah langsung melanjutkan perjalanan. Alhasil, tak ada penumpang terlantar akibat kecelakaan itu. Sebelumnya KA jurusan Surabaya-Jakarta itu menabrak mobil Avanza dan menyeretnya sekira satu kilometer hingga seluruh badan mobil dan penumpangnya hangus terbakar.
“Kalau untuk kereta apinya sudah berjalan tadi. Jadi tidak ada penumpang yang terlantar,” tutur petugas Bhabinkamtibmas Sedadi, Aiptu Sunarko.
Video tersebut juga menayangkan upaya petugas stasiun memadamkan api yang membakar mobil yang sudah rusak parah. Bodi mobil juga telah peyok dan hancur.
Tak bisa dibayangkan bagaimana kondisi penumpang dan pengemudi di dalamnya. Terdengar suara-suara pilu warga sekitar yang menyaksikan kecelakaan tragis itu
Suasana ngeri terlihat pada video tersebut tak hanya kondisi mobil dan jenazah di dalamnya yang mengerikan namun juga suara-suara ‘bergetar’ warga sekitar.
“Ya Allah duh Gusti ya Allah…” Demikian suara-suara warga sekitar yang menyaksikan langsung kecelakaan tersebut.
“Mundur, mundur, mundur,” perintah petugas agar warga tak menghambat proses pemadaman sekaligus evakuasi.
Warga yang tengah menyaksikan diminta untuk mundur. Asap mengepul dari bangkai mobil, beberapa alat pemadam disemprotkan sesekali ember berisi air juga diguyurkan.
Tak ada tanda-tanda kehidupan dari dalam mobil. Empat orang meninggal mengenaskan, terpanggang karena mobil terseret kereta sekitar 1 Kilometer.
Diketahui, seorang penumpang adalah dosen Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Agus Bambang tewas seketika dalam kecelakaan maut tersebut.
Mobil Toyota Avanza yang ditumpangi dosen tersebut merupakan iring-iringan hajatan.
Berdasarkan keterangan rekan korban, Safrudin, mobil yang ditumpangi Agus Bambang berjalan paling belakang. Ada lima mobil rombongan dari Semarang yang akan menuju Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Rombongan berjalan dari arah utara menuju Selatan. Malangnya, saat melintas di rel, mobil korban ditabrak kereta api yang melaju dari arah timur ke barat.
“Dosen Undip Fakultas Peternakan, Agus Bambang ikut mobil iringan paling belakang. Beliau meninggal dunia termasuk kakak saya juga meninggal dunia, yaitu Agus Abdulah. Kami hendak menuju hajatan di Desa Katong. Ya Allah, semoga mendapat tempat yang terbaik di sisi-NYA,” papar Safrudin.
Berikut korban tewas dalam insiden tersebut:
1. Agus Bambang
Usia : ± 60. Tahun
Alamat : Perumahan Dinar Mas, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang
2. Agus Abdullah
Usia : ± 54. Tahun
Alamat : Ketileng Semarang
3. Ihsan Ngadikan
Usia : ± 58. Tahun
Alamat : Perumahan Dinar Mas, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang
4. Bahtiar
Usia : ± 30. Tahun
Alamat : Perumahan Dinar Mas, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang
Lokasi kejadian dipadati oleh warga yang penasaran dengan kecelakaan mengerikan tersebut. Namun Polres Grobogan telah membawa jenazah empat korban ke rumah sakit.
“Empat korban tewas. Kami masih mendata,” kata Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Panji Gedhe Prabawa.
Berikut videonya:
Baca Juga:
Semoga arwah para korban diterima di sisi-Nya. Amin. [Radarislam/ Km]
Diketahui, seorang penumpang adalah dosen Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Agus Bambang tewas seketika dalam kecelakaan maut tersebut.
Mobil Toyota Avanza yang ditumpangi dosen tersebut merupakan iring-iringan hajatan.
Berdasarkan keterangan rekan korban, Safrudin, mobil yang ditumpangi Agus Bambang berjalan paling belakang. Ada lima mobil rombongan dari Semarang yang akan menuju Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Rombongan berjalan dari arah utara menuju Selatan. Malangnya, saat melintas di rel, mobil korban ditabrak kereta api yang melaju dari arah timur ke barat.
“Dosen Undip Fakultas Peternakan, Agus Bambang ikut mobil iringan paling belakang. Beliau meninggal dunia termasuk kakak saya juga meninggal dunia, yaitu Agus Abdulah. Kami hendak menuju hajatan di Desa Katong. Ya Allah, semoga mendapat tempat yang terbaik di sisi-NYA,” papar Safrudin.
Berikut korban tewas dalam insiden tersebut:
1. Agus Bambang
Usia : ± 60. Tahun
Alamat : Perumahan Dinar Mas, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang
2. Agus Abdullah
Usia : ± 54. Tahun
Alamat : Ketileng Semarang
3. Ihsan Ngadikan
Usia : ± 58. Tahun
Alamat : Perumahan Dinar Mas, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang
4. Bahtiar
Usia : ± 30. Tahun
Alamat : Perumahan Dinar Mas, Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang
Lokasi kejadian dipadati oleh warga yang penasaran dengan kecelakaan mengerikan tersebut. Namun Polres Grobogan telah membawa jenazah empat korban ke rumah sakit.
“Empat korban tewas. Kami masih mendata,” kata Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Panji Gedhe Prabawa.
Berikut videonya:
- Guru SMP Ini Panggil Siswinya, Ia Dipeluk dan Diremas Sampai Nangis
- Wanita Hamil Ini Diikat Di Tiang dan Dipukuli Warga Karena Dituduh Mencuri
- Pasangan Muda Ini Pura-pura Temukan Bayi, Ternyata Hasil Hubungan Gelap Mereka Sendiri
Semoga arwah para korban diterima di sisi-Nya. Amin. [Radarislam/ Km]