Kisah Nyata: Wanita ini Sembuh dari Kanker Stadium 4 berkat Jus Wortel

Radarislam,com ~ Selama ini banyak orang yang skeptis kanker bisa disembuhkan. Tapi wanita ini membuktikan bahwa dirinya bisa sembuh dari kanker stadium 4. Salah satu bukti bahwa setiap penyakit pasti ada juga obatnya.

Dilansir oleh laman healthmeup.com, pada tahun 2013, Ann Cameron, wanita yang didiagnosa menderita kanker usus yang sudah menjalar ke paru-parunya. Ann mendapatkan opsi untuk menjalankan perawatan kemoterapi. Tapi perawatan tersebut tidak bisa menyembuhkan kankernya yang makin mengganas. Para dokter memperkirakan bahwa usia Ann hanya tinggal 2-3 tahun lagi.

Ann pun memutuskan untuk tidak kemoterapi dan mencari pengobatan alternatif. Dia pun akhirnya menemukan kisah di internet mengenai kisah pria bernama Ralph Cole. Cole bisa sembuh dari kanker berkat minum jus wortel 2,25 kg per hari. 8 minggu kemudian, dokter mendapati bahwa benjolan kankernya sudah agak berkurang. Mulai sejak itu, Cole rutin minum jus wortel setiap harinya dan bisa sembuh dari sakitnya.

Ann Cameron pun mencoba melakukan hal yang sama. Dia rutin kembali minum jus wortel setiap hari selama 8 minggu. Setelah 8 minggu rutin minum jus wortel, tumor dalam tubuhnya berhenti tumbuh.

13 bulan kemudian, Ann Cameron divonis telah sembuh dari kanker stadium 4 yang telah menyerangnya. Hasil CT scannya sangat jelas. Ann berhasil selamat dari kanker yang membahayakan nyawanya. Untuk membagikan pengalamannya, dia menuliskan buku dengan judul Curing Cancer with Carrots yang artinya menyembuhkan kanker dengan wortel agar bisa menginspirasi para penderita kanker di belahan dunia lainnya untuk menyembuhkan kanker dengan bahan alami yang ternyata khasiatnya lebih manjur daripada obat kimia.Seperti diketahui, wortel mengandung falcarinol, sebuah antioksidan yang bisa menangkal kanker. Peneliti selama ini menemukan pengecilan tumor dan penyembuhan kanker payudara akibat zat tersebut. Metode dengan menggunakan buah dan sayuran untuk menyembuhkan kanker sebenarnya telah dilakukan oleh Dr Max Gerson melalui metodenya The Gerson Methods. [Radar Islam/ berbagai sumber]