Inilah Dampak Buruk Jika Wanita Memakai KB, Baca Dulu Sebelum Pilih Jenis Kontrasepsi
Radarislam.com ~ KB (Keluarga Berencana) atau kontrasepsi menyimpan banyak
efek bagi kesehatan yaitu efek buruk. Seperti banyak dilansir oleh banyak situs
kesehatan, KB membuat lapisan dari lendir rahim menjadi tipis sehingga haid
sedikit, perdarahan tidak menentu, suntikan mesti dilakukan oleh tenaga
kesehatan secara teratur supaya bisa terlindung dari PMS.
Beberapa dampak buruk dari KB bagi wanita yaitu berat badan yang
meningkat, rambut rontok, tulang keropos, kelainan metabolisme dan amenorea. Kontrasepsi
mengandung long-actingprogestin, yang diberikan setiap 3 bulan. Hormonal ini
berfungsi sebagai pencegah kehamilan dengan cara mempengaruhi hormon yang ada
dalam tubuh.
Dikutip Radarislam.com dari laman klikdokter.com, inilah beberapa resiko dan efek samping yang dapat dipicu oleh penggunaan pil KB.
Dikutip Radarislam.com dari laman klikdokter.com, inilah beberapa resiko dan efek samping yang dapat dipicu oleh penggunaan pil KB.
Pil KB
Pil KB bekerja melalui kandungan hormon estrogen dan
progestin, fungsinya menghambat indung telur melakukan ovulasi dan melepaskan
sel telur.
Di samping itu, pil akan membuat sperma kesulitan mencapai
sel telur atau menghalangi sel telur yang menempel di lapisan rahim. Tahukah Anda
efek samping yang serius dari pil KB bagi pengguna? berikut diantaranya;
- Nyeri di bagian dada.
- Sakit perut.
- Gangguan pandangan, misalnya pandangan kabur atau samar.
- Sakit kepala yang tidak tertahankan.
- Bengkak atau nyeri pada kaki dan paha.
Selain itu setidaknya ada beberapa gangguan yang umum bagi wanita saat memakai pil KB dan cara menanggulanginya, yaitu ;
1. Mual
Konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan kontrasepsi paling sesuai berdasarkan riwayat kesehatan Anda dan pasangan, guna menekan efek samping dan risiko. [Radar Islam/ klikdokter.com]
Rasa mual biasanya akan hilang dalam waktu dua bulan. Coba
konsumsi bersama dengan makanan sebelum beralih ke kontrasepsi yang lain .
2. Sakit kepala dan payudara terasa tidak enak
Biasanya, efek ini dirasakan saat awal-awal mengkonsumsi
pil KB. Kalau efek itu tidak berkurang sama sekali, sebaiknya ganti merek obat
atau metode kontrasepsi. Konsultasikan dengan dokter.
3. Pendarahan di luar masa haid
Pengguna pil KB bisa saja mengalami pendarahan tanpa
diduga sebelumnya di luar masa haid. Konsumsi pil KB dengan waktu yang sama
setiap hari bisa meringkankan. Jika merasa khawatir, segera konsultasi dengan
dokter.
4. Gairah berhubungan badan menurun
Pil KB memang banyak dipilih karena praktis dan bisa
dibeli secara bebas. Jika merasakan gairah berhubungan menurun atau setidaknya bagi wanita yang memiliki 2 atau lebih ciri-ciri di bawah ini,
hindari konsumsi pil KB:
- Usianya lebih dari 35 tahun
- Obesitas dengan indeks massa tubuh atau body mass index 35 atau lebih
- Perokok berat atau baru berhenti merekok selama satu tahun
- Mempunyai riwayat keluarga gumpalan darah beku pada usia kurang dari 1 tahun
- Tidak mampu bergerak untuk periode yang lama misalnya harus memakai kursi roda atau kaki harus menggunakan gips.
- Memiliki riwayat penggumpalan darah.
- Menderita serangan migrain yang parah
- Memiliki gangguan empedu atau hati.
- Memiliki kelainan jantung atau sakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi.
- Mengidap diabetes dengan komplikasi atau terserang diabetes lebih dari 20 tahun.
- Mengidap kanker payudara.
Konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan kontrasepsi paling sesuai berdasarkan riwayat kesehatan Anda dan pasangan, guna menekan efek samping dan risiko. [Radar Islam/ klikdokter.com]