Ini Oknum Polisi Pacar Pelaku Mahasiswi Cantik yang Bunuh Diri Karena disuruh Aborsi
Sosok polisi Bripda Randy yang diduga pacar mahasiswa cantik Novia Widyasari Rahayu (23) asal Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang nekat bunuh diri di makam ayahnya mulai terungkap.
Informasi yang berhasil dikutip dari laman lenteramojokerto.com, sosok pria yang diduga pacar pelaku bernama Rendy Bagus berasal dari kecamatan Pandaa, Kabupaten Pasuruan.
Bripda Randy diduga seorang oknum polisi angkatan 47, dia diduga menjadi ajudan Kapolres Pasuruan.
Baca Juga:
Baca Juga:
“Setau saya, Randy jadi ajudan kapolres pasuruan, Letting 47,” ucapnya teman korban yang tak mau disebutkan namanya.
Sejak kasus ini viral, akun instagram bernama randybagushs yang diduga milik pacar novi tidak aktif lagi. Bahkan semua postingan foto tersebut lenyap. Sedangkan akun facebook Randy Bagus yang juga diduga milik korban masih terdapat beberapa foto aktivitasnya saat bertugas di kepolisian.
Sebelumnya, dari keterangan salah satu teman Novia yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, aksi bunuh diri yang dilakukan korban bukanlah karena depresi akibat ditinggal ayahnya meninggal, melainkan mendapatkan tekanan hidup yang pelik.
Novia diketahui menjalin hubungan asmara dengan RB yang merupakan seorang polisi dari polres pasuruan.
Singkat cerita, Novia hamil 4 bulan dengan RB. Ia meminta pertanggung jawaban RB atas kehamilannya, namun RB tidak mau bertanggung jawab.
Novia akhirnya meminta pertanggung jawaban kepada orang tua RB. Orang tua RB menyanggupi, korban diajak makan oleh RB beserta keluarganya. Selepas itu, keluarga RB menuju rumah Novia untuk membicarakan kepada orang tua Novia.
Namun sesampai dirumah korban, orang tua RB mengatakan bahwa dirinya tidak menyetujui jika RB dan korban segera menikah.
“Alasannya RB masih punya kakak yang belum menikah, dan juga RB saat ini baru menjadi Polisi,” ucap teman korban.
Setelah dua hari berselang, RB mengirimkan pesan ke korban untuk mengajaknya jalan. Keesokan harinya korban dijemput RB.
“Saat jalan itu, RB memaksa Novia meminum 4 butir obat. Sore harinya Novia merasa lapar karena sejak dari tadi dirinya tidak makan dan minum. Diwaktu itu Novia merasakan sakit hebat diperutnya,” jelasnya.
Dua hari setelah peristiwa ini, korban sempat drop dan sempat opname di salah satu rumah sakit. Novia juga sempat kritis.
“Beberapa hari masuk RS, RD juga yang nemenin Novia di RS,” ucapnya.
Sepulang dari RS, korban sempat memberanikan diri untuk bercerita ke keluarganya, namun respon dari keluarga sangat tidak memuaskan bagi Novia. Bahkan pamannya memarahi bahkan mengancam akan membunuh Novia.
Novia pun semakin depresi hingga akhirnya dia membeli sianida di salah satu toko online dengan harga Rp 160 ribu dan meminumnya di samping makam ayahnya.
Saat ini, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengungkapkan, pacar dari Novia Widyasari Rahayu berinisial RB, sudah diamankan di Polres Mojokerto Kabupaten.
Saat ini, Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengungkapkan, pacar dari Novia Widyasari Rahayu berinisial RB, sudah diamankan di Polres Mojokerto Kabupaten.
Slamet juga menyampaikan, perbuatan melanggar hukum ini secara internal akan mengenakan terkait dengan ketentuan yang sudah mengatur di Kepolisian yaitu Perkap nomor 14 tahun 2011 tentang kode etik yaitu dijerat dengan Pasal 7 dan 11.
"Secara pidana umum juga akan dijerat Pasal 348 Juncto 55, ini adalah langkah - langkah yang akan dilakukan oleh anggota Polri," ujarnya.
Baca Juga:
Baca Juga:
"Kita akan menerapkan pasal - pasal tersebut kepada anggota yang melalukan pelanggaran. Sehingga tidak pandang bulu, dan hari ini yang terduga sudah diamankan di Polres Mojokerto Kabupaten," ucap Slamet. (*)
💙 TW // rape, suicide
— 💙 (@convomf) December 3, 2021
guys boleh bantu up 😭 ini kasusnya kakak yg disini itu sebenarnya diperk0sa terus disuruh ab0r-s1 paksa sm keluarga pasangannya, dicecoki pil😭 nanti aku cantumin dibawah twit teman korban 😭🙏🏼 pic.twitter.com/yGxG01ulrh