Pria Ini Bakar Al-Qur'an dan Langsung Dapat Azab Pedih dengan Tangan Hitam Membusuk Seperti Bangkai
Bakar Al-Qur'an, tangan pria ini hitam dan membusuk, Radarislam.com ~ Siapa pun yang menyekutukan Allah dan agamanya pasti akan mendapat azab yang pedih cepat atau lambat.
Beginilah yang terjadi kepada pria asal Amerika ini usai Bakar Al-Qur’an. Bagaimana tidak semua jari di kedua tangannya menghitam dan kemudian membusuk. Selain itu, pada lukanya tersebut juga menimbulkan bau tak sedap seperti bangkai.
“Seperti bau bangkai,” ujar salah satu dokter di Hospital of the University of Pennsylvania, tempat pria itu dirawat.
Otoritas Rumah Sakit sengaja menyembunyikan identitas pria ini. Karana, sikap intoleran yang sangat kuat oleh sebagian pihak bisa memunculkan kebimbangan terjadinya gelombang protes yang besar.
Bukan kali ini saja kasus penistaan terhadap kitab suci Al-Qur’an terjadi di Amerika Serikat.
Sebelumnya, seorang pendeta berasal dari Florida, Amerika Serikat, Bob Old mengatakan bahawa dia akan membakar Al-Quran pada hari peringatan 11 September. Meskipun dikecam oleh umat Islam, Pendeta Bob Old tetap melaksanakan aksinya pada Sabtu 11 September 2010 di Tennessee, Amerika Serikat.
Beginilah yang terjadi kepada pria asal Amerika ini usai Bakar Al-Qur’an. Bagaimana tidak semua jari di kedua tangannya menghitam dan kemudian membusuk. Selain itu, pada lukanya tersebut juga menimbulkan bau tak sedap seperti bangkai.
“Seperti bau bangkai,” ujar salah satu dokter di Hospital of the University of Pennsylvania, tempat pria itu dirawat.
Otoritas Rumah Sakit sengaja menyembunyikan identitas pria ini. Karana, sikap intoleran yang sangat kuat oleh sebagian pihak bisa memunculkan kebimbangan terjadinya gelombang protes yang besar.
Bukan kali ini saja kasus penistaan terhadap kitab suci Al-Qur’an terjadi di Amerika Serikat.
Sebelumnya, seorang pendeta berasal dari Florida, Amerika Serikat, Bob Old mengatakan bahawa dia akan membakar Al-Quran pada hari peringatan 11 September. Meskipun dikecam oleh umat Islam, Pendeta Bob Old tetap melaksanakan aksinya pada Sabtu 11 September 2010 di Tennessee, Amerika Serikat.
Bersama dengan pendeta Danny Allen, Old melakukan aksinya di hadapan sekelompok orang yang sebahagian besarnya adalah para jurnalis dan awak media.
Kedua pendeta itu menyiram dua Al-Qur'an dengan bensin, lalu membakarnya dengan api. Aksi dua pendeta itu dilakukan di pekarangan belakang kediaman Old, Springfield. Mereka mengatakan aksinya merupakan pesan dari Tuhan.
Old mengatakan bahwa gereja telah mengecewakan banyak orang karena tidak mendukung aksinya.
“Saya yakin bahwa sebagai negara kita berada dalam bahaya,” ujarnya
Menurutnya Al-Qur'an adalah buku berisi kebencian, bukan cinta. Hal itu dikatakannya saat memegang Al-Qur'an sebelum kemudian membakarnya.
Kedua pendeta itu lantas melakukan apa yang disebutnya sebagai “demonstrasi damai” dengan sedikit gegak gempita. Delapan orang wartawan ikut menyaksikan aksi kedua rohaniwan gereja itu.
Baca Juga:
- Walau Dihina, Khamim Nekat Jalan Kaki Untuk Naik Haji, Begini Kisahnya Yang Menakjubkan
- Seluruh Keluargaku Pindah Agama dan Aku Tak Tahu Harus Bagaimana
- Benar-Benar Sedih, Menabung 7 Tahun Untuk Berangkat Haji. Pak Ramli Gagal Karena Alasan ini
Bagaimana tanggapan Anda? [Radarislam/ Km]