Meninggal Karena Disantet, Kondisi Jasad Ulama Riau Ini Masih Utuh Saat Makamnya Dipindah
Meninggal
disantet, Radarislam.com ~ Orang beriman pasti akan
selalu dilindung Allah Azza Wa Jalla. Namun apakah sihir bisa mengenai
orang-orang yang beriman? Ya. Bahkan Rasulullah pernah diserang sihir namun
Allah kemudian melindungi beliau sehingga sihir itu gagal.
Ada kalanya, orang yang beriman disihir dan bertepatan
dengan ajalnya sehingga sihir itu menjadi wasilah kematiannya. Bagaimana jika
orang yang beriman meninggal akibat disihir, apakah termasuk mati syahid?
Ustadz Abdul Somad ditanya dengan pertanyaan demikian.
“Mati syahid. Orang yang kena santet mati syahid.” jawab
ustadz alumni Al Azhar Mesir dan Darul Hadits Maroko itu
Ustadz Abdul Somad kemudian menceritakan kisah tentang
salah seorang ulama Riau yang meninggal disantet. Ia disantet sampai nyawanya
melayang, betapa mengerikan santet tersebut. Perutnya membesar seperti kena
busung, penuh dengan air. Ketika sudah dikeluarkan, berisi lagi. Hingga
akhirnya beliau meninggal secara mengenaskan.
Beberapa tahun kemudian, ada pemindahan makam. Termasuk
makam ulama itu, harus dipindah. Ketika digali, alangkah terkejutnya warga yang
menyaksikan jenazah ulama tersebut. Jenazahnya masih utuh. Menurut Ustadz Abdul
Somad, dengan keajaiban itu Allah hendak menunjukkan kebesaran-Nya dengan ayat
berikut:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا
بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
“Janganlah kamu
mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu
hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.” (QS. Ali Imran: 169)
“Orang yang menyaksikan langsung peristiwa itu kemudian
menceritakannya kepada Ustadz Abdul Somad. “Saya lihat sendiri Ustadz, tidak hancur
jasadnya,” kata Ustadz Abdul Somad menirukan orang tersebut.
Allahu Akbar, betapa dahsyat kekuasaanMu Ya Rabb. [Radarislam/
Ob]