Anak Punya Ciri-ciri Seperti Ini? Waspadallah Bunda, Mungkin Ia Menjadi Korban Pedofilia - RadarIslam.com

Anak Punya Ciri-ciri Seperti Ini? Waspadallah Bunda, Mungkin Ia Menjadi Korban Pedofilia

Radarislam.com ~ Setelah polisi berhasil membongkar jaringan pedofil di Facebook “Official Candy’s Group” malah membuat cemas para orang tua. Sebab tertangkapnya para admin tersebut tidak menjamin bahwa bahaya pedofilia di Indonesia berakhir. Sebab, ada lebih dari 7.000 anggota yang pernah melakukan hal keji terhadap anak di grup itu.

Artinya, pelaku pedofilia masih bergentayangan di mana-mana. Oleh sebab itu, para orangtua harus tetap waspada dan selalu menjaga anak-anaknya agar terhindar dari cengkeraman pedofilia. Anak korban pedofilia sebenarnya mempunyai ciri-ciri yang cenderung berubah dari kebiasaan pada kesehariannya. Berikut petanda anak menjadi korban pedofilia:

1. Terjadi perubahan perilaku sek5u4l
Semakin hal ini terlihat pada anak-anak, semakin tinggi kemungkinan hal itu berkaitan dengan penganiayaan tersebut.

“Salah satunya keinginan mendadak untuk menyentuh tubuh mereka, menyentuh tubuh anak-anak lain atau bahkan orang dewasa, ingin orangtuanya menyentuh mereka,” ungkap direktur pelaksana J.E. and Z.B. Butler Child Advocacy Center, Karel R. Amaranth, di The Children’s Hospital at Montefiore Medical Center, New York.

Hal ini sering kali dilakukan sebagai dorongan untuk menormalisasikan perilaku yang mereka alami dengan si pelaku.

2. Terjadi perubahan rasa takut secara tiba-tiba

Si kecil menunjukkan rasa takut berada di sekitar orang tertentu, atau takut menghadiri aktivitas yang biasanya mereka sukai. Perlu diingat juga, bahwa anak sering kali sangat melindungi si pelaku. Sehingga, kadang-kadang anak akan mencoba menyembunyikan identitas mereka, khususnya jika kita bertanya mengenai hal tersebut

3. Perubahan mendadak pada kepribadiannya

Contohnya, dari yang biasanya sangat tenang menjadi sangat agresif. Si kecil yang biasanya terbuka menjadi sangat pendiam dan menarik diri.

4. Kerap mengekspresikan kemarahan dan pada anak lain
Pada anak-anak yang masih kecil, hal ini terlihat ketika ia sedang bermain dengan mainannya, atau teman mainnya, dan kadang-kadang membuat mereka menjadi korban bully. Pada anak-anak yang lebih besar, kemarahan dapat diwujudkan dengan menyalahgunakan obat-obatan terlarang atau alkohol.

5. Kebiasaan tidur yang berubah
Seperti tidur lebih lama daripada biasanya, atau kesulitan tidur.

"Anak-anak mungkin juga jadi terobsesi dengan kerahasiaan atau privasi, contohnya mengunci pintu kamar tidurnya,” kata assistant professor dan pekerja sosial di LaSalle University, Pennsylvania, Donna Fielder, PhD.

6. Terobesi dengan api

Pada anak-anak yang masih kecil, ketertarikan pada api diwujudkan dengan gambar-gambar api, atau gambar-gambar yang menggunakan banyak warna merah.

“Ada koneksi antara ketertarikan dengan api dan penganiayaan, kemungkinan berkaitan dengan anak yang di5eksu4lisasikan secara berlebihan akibat penganiayaan,” ujar Donna.


7. Menggambar hal-hal aneh

Gambar terkadang banyak menunjukkan tanda-tanda penganiayaan dan depresi yang menjadi akibatnya. Jika gambar-gambar itu menunjukkan mereka yang seolah tak berarti dengan kehadiran orang-orang di sekitarnya.

8. Terjadi perubahan kebiasaan makan
Bisa.ditunjukkan dengan makan berlebihan atau malah berkurang. Remaja perempuan yang mengalami penganiayaan sek5u4l berulang-ulang bisa menjadi anoreksia, atau menjadi gemuk. Bisa jadi karena berharap mereka menjadi tidak menarik bagi pelaku.

9. Ada bukti fisik kekerasan sek5u4l
Tanda-tanda fisik dari kekerasan, seperti organ vital yang tidak biasa, seperti berubah bentuk, memar, atau mengeluarkan cairan. Tanda yang lain adalah selalu ingin buang air kecil, atau justru malah sulit.

Lebih dari itu, perubahan signifikan dalam perilaku akan tampak tidak normal. Misalnya perubahan kepribadian, perilaku, kebiasaan, apa yang disuka dan tidak disuka, dan khususnya perubahan sikap terhadap sesuatu yang biasanya disukai anak, misalnya olahraga, menari, atau apa pun.

Baca Juga:

Jadi jagalah anak kita baik-baik dari 'predator anak'. [Radarislam/ Io]

Share This !

Related Posts :