Sadis! Bocah Irak Tewas Karena Dihukum Milisi Wanita Isis Karena Alasan Sepele Ini
Radarislam.com ~ Lama tak terdengar kabarnya, ISIS kembali membuat heboh dunia dengan membunuh bocah perempuan berusia 10 tahun. Bocah malang ini disiksa dengan penjepit besi oleh milisi wanita ISIS, Brigade Al Khansa.
ISIS memang membentuk pasukan khusus Brigade Al-Khansa untuk menghukum berat penduduk wanita yang dianggap melanggar aturan yang diterapkan kelompok tersebut. Brigade Al Khansa akan menangkap dan menghukum wanita yang menyusui di depan umum atau tidak memakai jubah hitam saat keluar rumah.
Namun hukuman berat ini kemudian menimpa bocah perempuan Irak bernama Faten. Menurut saksi mata berinisial S, Faten dihukum karena keluar rumah sendirian. Padahal saat itu, Faten sedang membersihkan halaman rumahnya.
Dikutip Radarislam.com dari Mirror, S mengatakan anggota militan Brigade Al-Khansa memberi pilihan pada sang ibu untuk memilih apakah dirinya atau anaknya yang menjalani hukuman tersebut.
Ibu Faten mengira, hukuman yang diterima tak akan berat sebab petugasnya adalah sesama wanita. Untuk itulah ia memilih putrinya. Tapi sang ibu begitu menyesal telah membiarkan Brigade Al-Khansa membawa Faten.
ISIS memang membentuk pasukan khusus Brigade Al-Khansa untuk menghukum berat penduduk wanita yang dianggap melanggar aturan yang diterapkan kelompok tersebut. Brigade Al Khansa akan menangkap dan menghukum wanita yang menyusui di depan umum atau tidak memakai jubah hitam saat keluar rumah.
Namun hukuman berat ini kemudian menimpa bocah perempuan Irak bernama Faten. Menurut saksi mata berinisial S, Faten dihukum karena keluar rumah sendirian. Padahal saat itu, Faten sedang membersihkan halaman rumahnya.
Dikutip Radarislam.com dari Mirror, S mengatakan anggota militan Brigade Al-Khansa memberi pilihan pada sang ibu untuk memilih apakah dirinya atau anaknya yang menjalani hukuman tersebut.
Ibu Faten mengira, hukuman yang diterima tak akan berat sebab petugasnya adalah sesama wanita. Untuk itulah ia memilih putrinya. Tapi sang ibu begitu menyesal telah membiarkan Brigade Al-Khansa membawa Faten.
Bagaimana tidak, Faten meregang nyawa karena kehabisan darah akibat penjepit besi yang dibubuhi racun pada gigi-giginya. Sebelumnya, ada wanita yang dihukum cambuk 30 kali di tempat Faten tewas. Ia harus menerima puluhan luka cambuk di tubuhnya karena mengangkat cadar saat memeriksa barang dagangan di pasar.
"Saya tidak merasa seperti seorang manusia. Mengapa semuanya harus berpakaian hitam? Saya merasa seperti dimasukkan ke dalam tas dan kemudian tas itu ditutup sehingga saya tidak bisa bernapas atau menikmati matahari," tutur S.
Di tengah kepungan pasukan pemerintah Irak pada basis mereka di Mosul, ISIS menggunakan taktik baru dengan menyebarkan video penyiksaan untuk menggentarkan lawannya.
Baca Juga:
Dengan menghalalkan segala cara, kelompok teroris ini menebar kehancuran. Termasuk mengorbankan anak-anak untuk membawa bom bunuh diri. [Radarislam/ Mu]
"Saya tidak merasa seperti seorang manusia. Mengapa semuanya harus berpakaian hitam? Saya merasa seperti dimasukkan ke dalam tas dan kemudian tas itu ditutup sehingga saya tidak bisa bernapas atau menikmati matahari," tutur S.
Di tengah kepungan pasukan pemerintah Irak pada basis mereka di Mosul, ISIS menggunakan taktik baru dengan menyebarkan video penyiksaan untuk menggentarkan lawannya.
Baca Juga:
- Polwan dari New York ini Malah Dipukuli Karena Berhijab Setelah Putuskan Muallaf, Lihat Apa yang Dia Lakukan
- Muslim Dartmouth ini Bagikan Kue Tanda Terima Kasih Kepada Tetangga Non Muslim, Ini Alasannya
- Wanita Berhijab Ini Dimaki Pria Rasis di Depan ATM, Tapi Lihat Yang Dilakukan Muslimah Itu
Dengan menghalalkan segala cara, kelompok teroris ini menebar kehancuran. Termasuk mengorbankan anak-anak untuk membawa bom bunuh diri. [Radarislam/ Mu]