Terungkap Bagaimana Cara Polisi ini Menangkap Ius Pane, Ternyata Harus Menyamar Jadi Sosok Tak Disangka

Radarislam.com ~ Inilah sosok polisi yang sukses menringkus Ius Pane, pelaku perampokan sadis di rumah Dodi Triono di Kawasan Pulomas.

Ius Pane atau Ridwan Sitorus berhasil diringkus di pool bus ALS Kota Medan setelah melakukan perjalanan jauh dari Bogor ke Medan. Jajaran Ditrkimum Polda Metro Jaya, Polres Jaktim, dan Polresta Depok Jaya berhasil meringkus Ius Pane sampai ke Medan.

Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Manurung.

Foto-foto yang beredar di sosmed menunjukkan bahwa tim polisi merayakan keberhasilan dengan berpose bersama dengan sang perampok. Mereka sukses melacak jejak Ius Pane setelah meninggalkan terminal ALS di Bogor.

Sebelum menangkap Ius Pane, dua polisi yang menyamar sebagai preman berkali-kali mondar mandir di kantin Pool Bus ALS, Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumut.

Anto merasa kaget begitu tahu bahwa dua pemuda yang minum-minum kopi di kantin Pool Bus ALS adalah anggota polisi. Oleh karena itu, ia berpendapat penyamaran polisi sudah sangat bagus.

“Aku bilang bagus banget penyamarannya. Kalian ini kayak wartawan pakai kaos dan kemeja. Mereka duduk di kantin, kami anggap mahasiswa atau penumpang biasa,” jelasnya.

Dia mengungkapkan bahwa dua polisi tersebut menggunakan pakaian preman sambil menunggu kedatangan bus satu hari sebelum penangkapan.

“Saya baru tahu kalau mereka polisi ya ketika bus datang tadi pagi. Mereka lalu melakukan penangkapan di parkir belakang ketika penumpang turun. Rupanya polisi semua tadi,” katanya.

Petugas kepolisian sudah mengikuti bus ALS dari Bogor, Jabar. Mereka langsung memasuki bus dengan nomor pintu 333 tersebut.

BeritaTerkait:
- Ridwan Sitorus si DPO Perampokan Pulomas Tertangkap, Begini Kronologinya
- Kenapa Pelaku Pembunuhan Di Pulomas Cepat Terkuak? Ternyata 2 Keteledoran Pelaku ini Penyebabnya
- Ucapan Pelaku inilah Yang Bikin Netizen menduga Pembunuhan Pulomas Bukan Perampokan Murni

“Mungkin sudah tahu itu polisi. Begitu bus masuk, mereka langsung berhentikan. Sudah lama mereka menunggu di sini, jadi saya pikir cocoklah ditangkap itu perampok,” jelasnya. [Radar Islam/ Tribunnews]