Fitsa Hats Jadi Trending Topic, Ini Tanggapan Pizza Hut dan Karyawannya - RadarIslam.com

Fitsa Hats Jadi Trending Topic, Ini Tanggapan Pizza Hut dan Karyawannya

Radarislam.com ~ Baru-baru ini meme tentang Fitsa Hats mencuat di dunia maya. Bahkan menjadi trending topic nomor 1 di Indonesia. Kata fitsa hats itu merujuk merek makanan cepat saji asal Amerika Serikat Pizza Hut.

Frasa Fitsa Hats menjadi populer setelah Ahok memberikan keterangan pasca sidang penodaan agama yang menimpa dirinya. Ahok mengatakan bahwa Sekjen DPD FPI DKI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin malu menyebutkan nama perusahaan tempatnya dulu bekerja yaitu Pizza Hut yang nota bene berasal dari Amerika. Novel dinilai malu karena dia sendiri yang berpendapat bahwa haram hukumnya dipimpin oleh orang kafir.

Gara-gara ucapan Ahok itu, netizen pun ramai berkomentar dan meme-meme soal Fitsa Hats bermunculan di berbagai akun medsos seperti Twitter, Instagram dan Facebook. Hingga hari ini hastag #fitsahats masih merajai trending topic di Twitter.
Lalu bagaiaman tanggapan
Pizza Hut?.

Belum ada pernyataan resmi dari manajemen atau humas Pizza Hut Indonesia yang hak waralabanya dipegang PT Sari Melati Kencana ini. Namun akun Twitter resmi Pizza Hut Indonesia @Pizza_HutID sudah memberi jawaban atas komentar sejumlah Netizen.


Dalam akun twitternya, @Pizza_HutID, Pizza Hut Indonesia ditanyakan seorang pengguna twitter terkait plesetan kata Fitsa Hats. "Selamat siang min, apakah benar Pizza Hut sekarang ganti nama menjadi Fitsa Hats?" tulis Akun Twitter @Kevlin_Abner.

"Hi.Kak @Kevlin_Abner, untuk informasi tersebut tidak benar ya," balas @Pizza_HutID. Akun resmi Pizza Hut Indonesia ini menyarakankan agar netizen menanyakan hal tersebut lebih lanjut lewat email info@pizzahut.co.id.

Sementara itu,
karyawan restoran Pizza Hut sebagian justru tak tahu bahwa ada perbincangan yang heboh tentang Fitsa Hats.
“Saya gak tahu dan gak ngikutin,” jelas Tari, staf Pizza Hut di Pasar Festival Epicentrum, Kuningan, Jakarta, seperti dikutp Radarislam.com dari laman Suara.com.

Tari, salah seorang karyawan Pizza Hut Festival, mengatakan bahwa selama melayani konsumen, tak ada satu pun yang membahas soal Fitsa Hats.

“Saya nggak ikuti sosmed. Nggak ada bahasan soal fitsa hats,” jelasnya. Ihsan, rekan Tari pun mengatakan hal yang senada.

“Tidak tahu mas. Saya kalau pulang kalau nggak langsung tidur ya main games. Jarang nonton TV,” jelasnya.

Novel mengkonfirmasi bahwa adanya kata Fitsa Hats dalam BAP di persidangan bukanlah salahnya.

“Itu kan yang ngetik polisi. Kalau saya lihat nggak paham penulisan yang sebenarnya. Ketika itu, mereka tidak bertanya bagaimana penulisannya,”  jelas Novel.

Novel mengatakan bahwa setelah pemberkasan selesai, hasilnya diberikan kepada Novel untuk dikoreksi lagi.

“Setiap lembar BAP harus ditandatangani dan sekaligus saya koreksi. Saya melihatnya dan lolos kata itu,” ujar Novel.

Novel memang membenarkan bahwa dia pernah bekerja di Pizza Hut di Apartemen Park Royal, Bendungan Hilir, Jakpus pada Tahun 1992-1995. Dia bekerja di bagian maintenance mesin dapur.Atas kehebohan ini, Novel Chaidir Hasan Bamukmin juga akan melaporkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Polda Metro Jaya atas tudingan soal frasa 'Fitsa Hats'. Novel melaporkan Ahok dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah berdasarkan Undang-Undang ITE.

Baca Juga:

- Inilah Penyebab Kenapa ‘Fitsa Hats’ Habib Novel Menjadi Guyonan dan Viral di Media Sosial
 
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul juga telah bicara soal penulisan Fitsa Hats di BAP ini. Menurutnya, BAP itu sudah dibaca dan ditandatangani oleh Novel. Artinya Novel mengerti, menyetujui dan bertanggung jawab atas apa yang ada di BAP itu. [Radar Islam/ BS]

Share This !

Related Posts :