Miris! 5 Siswa SD Pesta Miras Oplosan di Kelas, Saat Ditegur Gurunya Malah Ngajak Kelahi
Radarislam.com ~ Para siswa SD di Samarinda, Ulu Kalimantan Timur membuat
publik tercengang. Meskipun masih belia, mereka sudah berani melakukan tindakan
yang buruk. Lima siswa salah satu SD di Samarinda Ulu tersebut terpaksa
diamankan oleh sekolahnya karena mengkonsumsi minuman keras.
Kelimanya adalah Ys (13), Ds (12), Yr (12), Fi (12) dan
Dn (15). Anehnya, mereka berani meminum minuman keras dalam kelas tepat di
sela-sela pelajaran. Ketika guru mereka sedang tidak terlalu memperhatikan.
Jenis minuman yang mereka konsumsi adalah anggur dan
oplosan alkohol 70% ditambah minuman berenergi. Kadang-kadang mereka
menambahkan obat sakit kepala dalam minuman yang mereka tenggak. Karena pengaruh
miras tersebut, sikap mereka menjadi brutal. Ketika ditegur gurunya, mereka
malah mengajak sang guru untuk berkelahi.
Sebenarnya, sudah sejak lama mereka diamati oleh pihak
sekolah namun belum ada barang bukti yang ditemukan. Kemarin pagi, Yr diminta
oleh teman-temannya untuk membeli alkohol di warung kelontongan yang tidak jauh
dari sekolahnya.
“Saya curiga ketika Yr membawa bungkusan plastik. Dia sembunyikan
di belakang badannya ketika lewat depan saya. Saya memanggilnya dan menanyakan
apa yang dia bawa, dia menolak memperlihatkan,” jelas seorang satpam sekolah seperti dikutip Radarislam.com dari laman Samarinda Pos.
Karena curiga, satpam lalu menggeledahnya. Dia menemukan
satu botol alkohol 70%. Di situlah Yr disuruh untuk menginterogasi dan menyebut
nama teman-temannya satu per satu yang sedang pesta miras.
“Kalau minum dicampur dulu semuanya. Masukkan botol biar
tidak ketahuan yang lain. Biasanya kl habis minum ya mengantuk,” jelas Dn
seperti yang dilansir Sapos.
Dn dan Ys mengaku bahwa mereka sudah berulang kali
mengkonsumsi minuman keras di kelas namun tidak diketahui oleh para guru.
Sementara Yr menyebutkan dia hanya disuruh membeli tapi
tidak pernah ikut meminum minuman keras. Ds juga ngotot tidak ikut konsumsi
miras tetapi mengaku dia menghisap rokok elektrik. Untuk memberikan efek jera,
Dn dan kawan-kawannya sempat dibawa ke Mapolsekta Samarinda Ulu. Polisi melakukan
pembinaan dan memanggil orang tua masing-masing murid.
Ketika bertemu dengan Ds, ibunya bersikap histeris di
kantor polisi di Jalan Juanda. Ibunya tidak percaya jika Ds yang terkenal patuh
tiba-tiba digelandang ke kantor polisi karena mengkonsumsi miras.
“De kenapa begini? Ibu sudah peringatkan hati-hati dalam
bergaul dan memilih teman,” kata orangtua Ds sambil menangis.
Setelah beberapa jam dia berada di kantor polisi dan
diberi wejangan, lima murid SD tersebut dikembalikan ke orangtuanya. Mereka diminta
untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan mereka lagi.
“Kami panggil pihak sekolah dan orang tua. Ini adalah
tanggung jawab bersama dan pelajaran bagi masing-masing pihak baik murid, guru,
atau orang tua supaya introspeksi diri,” jelas Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol
Chandra Hermawan.
Salah seorang perwakilan dari sekolah memang membenarkan
kejadian ini.
Berita Lainnya:
- Astaghfirullah, 4 Pelajar SMP ini Kepergok Mainkan Game Ciuman dengan Pasangan di Kelas
- Naudzubillah, Guru SMP ini hamil justru dengan Muridnya Yang Berumur 13 Tahun
- Rahasia Kehamilan Siswi SMP ini Terbongkar Sebab Doa di dengar Ibunya
“Padahal selama ini kami mengawasi dengan ketat. Baru sekarang kami menemukan barang bukti. Ke depannya, pengawasan terhadap mereka akan kami ketatkan lagi. Semoga ini tidak terjadi,” jelas perwakilan sekolah. [Radar Islam/ Sp]