Masya Allah! Karena Kekuasaan Allah, Orang Ini Hidup Kembali 100 Tahun Kemudian Setelah Dimatikan - RadarIslam.com

Masya Allah! Karena Kekuasaan Allah, Orang Ini Hidup Kembali 100 Tahun Kemudian Setelah Dimatikan

Orang ini hidup kembali 100 tahun kemudian setelah dimatikan, Radarislam.com ~ Kisah nyata ini menjadi kehendak sang Illahi, sebab kita sebagai manusia sendiri tidak bisa menebak dan menerka apa yang akan terjadi selanjutnya. Pada suatu hari Uzair masuk kebunnya yang menghijau dengan pohon-pohon tamar miliknya. Hatinya terkagum pada keindahan alam ini.

Setelah memetik buah-buahan dia pulang dengan menunggangi keledainya. Tanpa disadari ia tersesat di jalan. Setelah sekian lama barulah dia menyadari telah ada di satu daerah yg tidak dikenali dan jauh dari negerinya sendiri. 

Dilihatnya kampung itu baru saja terkena musuh hingga porak poranda. Di sisa rubuhan itu mayat-mayat yang telah busuk serta dan hancur bergelimpangan. Melihatkan pemandangan yang mengerikan itu, Uzair juga turun dari keledainya dengan membawa dua keranjang buah-buahan. Dia juga duduk bertumpu pada dinding satu rumah yang telah tumbang untuk melepas penat serta mulai memikirkan kondisi itu. 

"Bagaimana sebagian orang yang telah mati serta hancur ini bakal dihidupkan kembali oleh Tuhan di negeri akhirat?, ” tanya Uzair bingung, hingga seterusnya dia lemah lunglai serta tertidur di tempat itu. 

Dalam tidur nya, Uzair seakan-akan bertemu dengan semuanya arwah sebagian orang yang telah wafat dunia itu. Uzair tertidur selama seratus tahun lamanya. Sepanjang tidur panjangnya itu, kondisi di sekitaran ‘Uzair telah jauh berpindah, rumah dan bangunan-bangunan banyak yang sudah didirikan. Uzair tetaplah tidur dalam posisi tersandar di dinding usang itu sampai jadi jasad (tubuh) yangg tidak bernyawa lagi. Dagingnya hancur serta tulang belulangnya telah bercerai. 

Jasadnya yang sudah mati, daging serta tulangnya yang telah hancur itu disusun kembali oleh Allah SWT dan ditiupkan ruh. Pada waktu itu juga Uzair hidup kembali. Ia selalu berdiri seperti orang yang bangun tidur sembari mencari keledai serta buah-buahan di dalam keranjangnya. 

Tak lama setelahnya, turunlah sebagian malaikat seraya memberikan pertanyaan, "Tahukah engkau ya Uzair berapakah lama engkau tidur? ". 

Saya tertidur satu hari dua mau pun 1/2 hari," jawab Uzair.

"Sesungguhnya engkau terdampar disini seratus tahun lamanya. Di sinilah engkau berbaring, berhujan serta berpanas, kadang waktu ditiup badai serta angin angin. Jangka waktu yang sekian panjang, makanan engkau tetaplah baik kondisinya. Namun coba saksikan keledai itu, dia sendiri juga telah hancur serta dagingnya telah busuk," jawab malaikat.

Berkata malaikat lagi, " Lihatlah serta perhatikanlah sungguh-sungguh! Inilah kekuasaan Allah SWT yang dapat menghidupkan kembali orang yang sudah mati serta kembalikan jasad-jasad yang telah hancur lebur. Dengan semudah itu pulalah Allah akan menghidupkan seluruhnya manusia yang telah mati nanti di akhirat untuk diperiksa serta diadili semua tingkah lakunya," jelas malaikat.

Hal serupa ini ditunjukkan oleh Allah pada Uzair agar iman engkau tetaplah dan engkau sendiri barangkali saja bukti pada manusia-manusia lain agar tidak ada lagi kesangsian berkenaan apa yang diterangkan Tuhan berkenaan akhirat.

Setelah Uzair saksikan makanan serta keledainya yang telah hancur itu, jadi ia juga berkata.

"Saat ini tahulah saya tahu Allah SWT itu benar-benar berkuasa pada sesuatu," katanya penuh haru.

Namun mendadak keledai yang telah hancur itu mulai dihimpun daging dan tulangnya serta seterusnya hidup kembali bergerak-gerak serta berdiri lagi.  Uzair mengambil keledainya serta selalu menunggangnya pulang ke rumahnya dulu dengan mencari-cari jalan yang sulit untuk dikenali karena semuanya sudah banyak berubah.

Uzair coba mengingat-ingat apa yang pernah dilihatnya seratus tahun yang lalu.
Setelah mengingat Uzair sampai ke rumahnya. Sesampainya disana, dia menemukan rumahnya telah reyot. Semua dindingnya sudah roboh. Namun ia menemukan seorang wanita tuan

"Inikah rumah tuan 'Uzair?," tanya Uzaur.

"Ya," jawab wanita itu.

"Itu tempat tinggal Uzair dulu, namun Uzair sudah lama pergi serta tak ada berita kabarnya lagi hingga kebanyakan orang juga lupa padanya serta saya sendiri tak pernah mengemukakan namanya kecuali peluang ini saja," kata wanita itu sembari meneteskan airmata. 

'Sayalah Uzair," jawab 'Uzair.

"Saya sudah dimatikan Tuhan seratus tahun lamanya serta saat ini saya dihidupkan kembali," jelasnya.

Wanita tua itu terkejut seakan-akan tak yakini, selanjutnya dia juga berkata, ‘Uzair itu yaitu seorang yang paling soleh, doanya selamanya dimakbulkan oleh Tuhan serta sudah banyak jasanya didalam membuat sembuh orang yang sakit.

"Saya ini yaitu hambanya sendiri, tubuh saya sudah tua serta lemah, mata saya juga sudah buta lantaran selamanya menangis kembali kenang 'Uzair. Jika tuan ini benar-benar benar 'Uzair, jadi coba tuan do’akan pada Allah agar mata saya terang kembali serta bisa saksikan tuan," kata wanita tua itu.

Uzair juga menadahkan ke-2 tangannya ke langit lantas berdo’a. Mendadak mata wanitabtua itu juga terbuka dan bisa saksikan dengan lebih jelas lagi. Tubuhnya yang tua serta lemah itu kembali kuat seakan-akan muda lagi. 

"Benar, Anda tuan Uzair," kata wanita tua itu.

Lantas keduanya menjumpai orang banyak, bangsa Israil. 'Uzair memperkenalkan seandainya dia yaitu 'Uzair yang pernah hidup di kampung itu seratus tahun. Berita itu tidaklah saja mencengangkan bangsa Israil, namun ada pula mencurigakan, sampai seterusnya menarik perhatian biasanya orang yang hidup saat itu. Lantaran itu mereka dambakan menguji kebenarannya. Datanglah anak kandungnya sendiri seraya kemukakan pertanyaan, 

"Saya masih ingat seandainya ayah saya mempunyai tanda di lpunggungnya. Coba periksa tanda itu. Jika ada, artinya benar dia 'Uzair," kata pria itu.

Sinyal itu benar-benar ada pada 'Uzair, lantas percayakan beberapa dari mereka, namun beberapa lagi kehendaki bukti yang lebih fakta, jadi mereka berkata pada 'Uzair, " Sejak mulai penyerbuan Nebukadnezar atas bangsa serta negara Israil serta sehabis tentera itu membakar kitab suci Taurat, jadi tak ada seorang juga lagi yang hafal isi Taurat kecuali 'Uzair.

"Jika benar tuan yaitu Uzair, coba tuan katakan isi Taurat yang benar," kata seseorang.

Uzair membaca isi Taurat itu satu persatu dengan fasih dan lancar tidak ada salah sedikit juga. Mendengar itu, barulah mereka percaya jika Uzair yang sudah mati serta dihidupkan kembali oleh Allah. Banyak di antara mereka yang memohon anjuran darinya. Tetapi sebagian golongan Yahudi yang bodoh memiliki anggapan 'Uzair sebagai anak Tuhan. Maha Suci Allah yg tidak beranak ataupun diperanakkan, lantaran semuanya makhluk yaitu milik-Nya.

Jangan pernah khawatur berkenaan kekuasaan Allah SWT, siapa lagi yang bisa melakukannya. Jika masih tetap ada yang sangsi tentang kekuasaan Allah SWT, obatnya hanya satu, dia harus membaca dan mengkaji Al-Qur'an, sebab khawatir itu datangnya dari setan.

Baca Juga:

Allah SWT sudah meletakkan akal dalam kepala kita untuk memikirkan, oleh karena itu gunakanlah ia untuk pikirkan. Semoga kita bisa menerka atas kejadian ini dan tidak terlalu panjang dalam memikirkan untuk hal ini , semoaga Allah SWT memberi jalan  apa yang kita lakukan. [Radarislam/ Gi]

Share This !

Related Posts :