Niat Berlebaran Rumah Mantan, Bukannya Seneng Akhirnya Malah Bikin Nyesek - RadarIslam.com

Niat Berlebaran Rumah Mantan, Bukannya Seneng Akhirnya Malah Bikin Nyesek

Berlebaran ke rumah mantan, Radarislam.com ~ Mantan kekasih menjadi orang yang bisa sangat dibenci atau malah dirindukan. Sebab kenangan saat bersama dengannya tidak akan mudah terlupakan.

Seperti pria ini yang mungkin kangen atau hanya ingin bersilaturahmi saja ke rumah mantannya. Ia sampai muter-muter menuju rumah sang mantan malah berakhir 'nyesek'. Apa yang terjadi padanya?

Saar Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri kebanyakan orang datang untuk silaturahim dan bermaaf-maafan. Selain berkumpul bersama keluarga, Lebaran juga kerap dihabiskan bersama teman-teman yang sudah lama tak bersua termasuk pada mantan.

Inilah yang dilakukan pria bernama Sutoyo ini yang ingin bertemu dengan gadis yang pernah menjadi kekasihnya, Sharoh. Tapi sayangnya, niat baik Sutoyo itu malah berakhir nyesek dan buat netizen bingung sendiri.
 Sejak merantau, Sutoyo sudah tak pernah lagi bertemu dengan Sharoh, sang mantan. Tapi, mereka kembali berkomunkasi berkat adanya media sosial. Setelah lama tak berjumpa, muncul keinginan Sutoyo untuk menemui mantan kekasihnya saat SMA itu sekalian pulang ke kampung halaman untuk berlebaran di desa.

Kisah ini pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @selowsantai. berikut kisahnya.

“Sutoyo: Roh !! Kakak sudah sampai desa, rumah kamu sebelah mana ?

Sharoh: yang ada gapura kak, kakak masuk aja sekitar 25 meter ada rumah tingkat 3, warna hijau, mobilnya banyak.

Sutoyo: Siap !! kakak sudah di depan rumah. Hebat sekarang kamu Roh,” isi chat mereka dikutip Radarislam.com dari laman Tribunnews.

Namun, ternyata rumah besar dengan mobil berderet itu bukanlah rumah Sharoh. Sharoh pun memberikan arahan selanjutnya pada Sutoyo.

“Bukan kak !! Dari situ kakak belok kanan 10 meter, ada lapangan badminton, nah di sampingnya kak,” tutur Sharoh memberi arahan menuju rumahnya.

Tapi, lagi-lagi tempat itu bukanlah rumah Sharoh, melainkan sebuah counter penjual pulsa. Sharoh pun masih melanjutkan arahannya.

“Itu namanya counter lah kak. Dari counter ambil kanan trus ketemu kuburan. Nah depan kuburan ada bangunan kak,” lanjutnya.

Sutoyo pun mulai emosi, ia pun meminta arahan lengkap pada Sharoh. Dia pun sudah tak sabar lagi dengan arahan yang berbelit-belit.

“Sekali lagi kamu ngomong itu bukan rumah kamu, kakak jitak pala kamu pas ketemu nanti ya !! ini dengkul kakak sudah mau lepas Sharooooooohhh..,” kata Sutoyo yang emosi.

Setelah mencari sekian lama, akhirnya Sutoyo sampai juga ke rumah si Sharoh. Namun, yang didapatnya malah benar-benar bikin emosinya meledak.

“Sutoyo: Kakak sudah di depan rumah kamu nih !! Ya Tuhaaannn !! Capek nian ini badan. Pokoknya kamu tanggung jawab mijitin kakak ya ?? Bikin kopi sekalian, he he.

Sharoh: Ya udah masuk aja kak, ada emak di dalam.

Sutoyo : Kamunya dimana ?

Sharoh : Sharoh masih di ARAB kak, jadi TKW,” begitulah akhir dari perjalanan Sutoyo mencari rumah sang mantan.

Astaga, perjuangannya Sutoyo yang berputar-putar mencari rumah Sharoh di pelosok desa malah berakhir dengan emosi jiwa.

Duh! Ada -ada saja ya. Semoga saja tidak ada lagi orang yang kecewa karena berharap bertemu dengan dia yang disayangi, tapi malah harus menerima kenyataan pahit. Nyesek lah pokoknya! [Radarislam/ Wb]

Share This !

Related Posts :