Suami Istri Wajib Tahu! Dokter Larang Jari Anda Masuk Ke Dalam Organ Pribadi Pasangan, Begini Akibatnya
Dokter larang jari
masuk organ pribadi pasangan, Radarislam.com ~ Jima' menjadi salah satu aktivitas yang
biasa dilakukan suami istri. Selain sunhah Rasul, jima' menjadi penguat
hubungan suami istri.
Namun, perlu diketahui banyak kasus ini sudah banyak didapati pada wanita saat mereka berkonsultasi ke dokter setelah mengidap kanker serviks stadium lanjut. Banyak yang mengungkapkan dalam aktivitas jima' suami mereka sering kali memasukan jari pada organ pribadi.
Jika jari tidak higienis atau bersih saat memasuki organ
pribadi bisa menimbulkan virus HPV (human papillomavirus) yang akan melekat
bahkan bisa menulari kanker ke leher rahim. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr Boyke.
"Lalu, dia ingin memainkan jarinya di organ pribadi istri tidak ada mencuci tangan. Ini akan begitu berisiko istri," katanya.
Dr Sigit Purbadi pun menyatakan hal yang sama. Kebanyakan para wanita menyampaikan keluhan mereka.
"Gaya hidup mereka sehat, suaminya juga orang baik-baik, tetapi mengapa masih bisa terserang kanker serviks’. Wanita semestinya paham bila kita tidak pernah tahu apakah suami setia 100 persen, ” jelasnya.
Menurutnya, sangat disayangkan memanglah ada banyak wanita yang malas berkonsultasi ke dokter tentang kanker serviks atau minimum lakukan percegahan dengan papsmear setahun sekali. Pemahaman mereka juga masihlah kurang tentang kanker serviks.
Tetapi bukan sekedar itu saja yang dapat menyebabkan wanita tertular virus HPV, lipatan khitan organ pribadi sang suami juga ternyata bisa menularkan virus itu.
Prihatin menambahnya masalah ini, dokter juga menyarankan untuk melakukan vaksinasi untuk mereka yang sudah menikah ataupun untuk mereka yang belum menikah. [Radarislam/ Ii/ Bs]
"Lalu, dia ingin memainkan jarinya di organ pribadi istri tidak ada mencuci tangan. Ini akan begitu berisiko istri," katanya.
Dr Sigit Purbadi pun menyatakan hal yang sama. Kebanyakan para wanita menyampaikan keluhan mereka.
"Gaya hidup mereka sehat, suaminya juga orang baik-baik, tetapi mengapa masih bisa terserang kanker serviks’. Wanita semestinya paham bila kita tidak pernah tahu apakah suami setia 100 persen, ” jelasnya.
Menurutnya, sangat disayangkan memanglah ada banyak wanita yang malas berkonsultasi ke dokter tentang kanker serviks atau minimum lakukan percegahan dengan papsmear setahun sekali. Pemahaman mereka juga masihlah kurang tentang kanker serviks.
Tetapi bukan sekedar itu saja yang dapat menyebabkan wanita tertular virus HPV, lipatan khitan organ pribadi sang suami juga ternyata bisa menularkan virus itu.
Prihatin menambahnya masalah ini, dokter juga menyarankan untuk melakukan vaksinasi untuk mereka yang sudah menikah ataupun untuk mereka yang belum menikah. [Radarislam/ Ii/ Bs]