120 Pasukan Israel Terima Azab Dari Allah, Derita Penyakit Aneh, Kulit Melepuh, dan Sering Teriak Kepanasan

120 pasukan Israel derita penyakit aneh azab dari Allah, Radarislam.com ~ Allah memiliki cara untuk memperingatkan hamba-hamba-Nya. Ketika membaca kisah-kisah kaum terdahulu, mereka adalah orang yang paling malang, karena kelancangan mereka setelah diperlihatkan keajaiban mukjizat masih saja mereka melakukan kemaksiatan. Hingga akhirnya Allah menghukum mereka seketika dengan hukuman yang sangat mengerikan.

Begitu pula dengan Israel yag selalu mengusik rakyat Palestina, mereka membombardir dan membantai warga untuk memperluas kekuasaan. Saat ini pun mereka menutup Masjid Al-Aqsha yang menuai reaski keras dai umat muslim sedunia. Namun Allah pun tak tinggal diam dengan kekejaman zionis Israel ini. Allah pun menurukan azab seketika pada tentara zionis Israel.

Menurut laporan PIC, 120 tentara Israel yang dievakuasi ke rumah sakit terserang penyakit kulit. Para tentara yang terserang penyakit ini mengalami infeksi kulit, pembengkakan, gatal-gatal dan sakit di bagian-bagian berbeda dari tubuh. Bahkan kulit mereka mulai terlihat gosong.

Pihak militer telah melakukan investigasi dalam peristiwa ini dan memutuskan mengisolasi pangkalan militer tersebut khawatir penyakit ini menyebar, juga untuk mencegah serdadu keluar dari pangkalan.

Media Israel menambahkan, para spesialis dan pakar didatangkan untuk menyelidiki kejadian ini sebagai upaya untuk mengisolasi penyakit dan menghentikan penyebarannya. Mereka mengirim sampel darah para tentara yang terjangkit ke laboratorium medis untuk menentukan identitas penyakit dan sumbernya.

Pasukan yang terjangkit penyakit aneh tersebut juga dilaporkan mengalami depresi berat. Bahkan mereka sering mengigau dan menjerit kepanasan saat tidur sambil memukul-mukul kepala. Paramedis yang menangani mereka menolak memberikan tanggapan.

Kabar terbaru, ratusan warga muslim Palestina menggelar ibadah shalat Jumat di luar kompleks Masjid Al-Aqsa demikian seperti yang dikutip Radarislam.com dari laman dari Islamidia.com. Polisi hanya mengizinkan pria berusia di atas 50 tahun memasuki kompleks masjid. Ketatnya pengamanan di tempat suci Yerusalem oleh pihak keamanan Israel menyusul insiden penyerangan polisi Israel pekan lalu.

Seperti ditayangkan oleh salah satu televisi nasional, bentrokan pecah setelah polisi Israel menembaki warga muslim Palestina usai melaksanakan ibadah salat Jumat. Bentrokan dari Yerusalem Timur meluas hingga pos pemeriksaan Qalandiya antara Ramallah dan Yerusalem serta di pintu masuk Bethlehem.

Seharusnya Israel menyadari bahwa kepedihan rakyat Palestina dengan segala bentuk kekejian mereka mendatangkan azab Allah bagi diri mereka sendiri. Naudzubillah. [Radarislam/ Wb]