Wanita Ini Sedih Kini Candi Borobudur Telah Rusak, Tulisannya 'Tampar' Semua Orang
Wanita tulis tentang Candi Borobudur telah rusak, Radarislam.com ~ Liburan biasanya dimanfaatkan kebanyakan orang untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata. Namun, sayangnya demi menikmati liburan, seringkali para wisatawan tak menaati peraturan yang ditetapkan oleh pengelola tempat wisata tersebut.
Seperti misalnya, buang sampah sembarangan, atau mengambil foto di tempat yang terlarang, dan merusak keindahan tempat wisata tersebut. Selain merugikan area sekitar tempat wisata, sikap acuh tak acuh itu bisa juga mencelakakan diri sendiri dan orang lain.
Geram melihat sikap buruk wisatawan, baru-baru ini seorang wanita bernama Katherine lewat akun media sosialnya mengungkapkan kekesalannya terhadap kelakuan para pengunjung di Candi Borobudur yang tak menaati peraturan.
"Saya sengaja posting pake bahasa Indo aj, biar yg baca juga cuma org Indo jg. Hari ini 29 Jun 2017, pukul 5 sore, saya mengunjungi Borobudur untuk menikmati sunset, tp bukan bikin sy happy, malah bikin stress!! Serius lho..," tulisnya seperti dikutip Radarislam.com dari Brilio.net, Senin (3/7).
Wanita yang berprofesi sebagai hairstylist itu mengimbau kepada pihak pengelola tempat wisata yang terletak di Magelang tersebut untuk membatasi jumlah pengunjung perharinya. Ia juga menyayangkan sikap para pengunjung yang tak menaati peraturan yang ada di sekitar candi.
"1. Borobudur itu bangunan tua, knp gk dibatasi manusia yg masuk perhari, rame banget kyk lautan manusia, smuanya kyk di hutan manjat2 di Borobudur.. Apakah dia akan bertahan sampai anak cucu kita? Kan bisa dibatasi dr pengelola sehari cm jual 1000 tiket, atau skalian harga tiketnya yg dimahalkan.
2. Manusia skg yg tidak bisa membangun ulang borobudur, tp cuma bisa merusaknya setiap hari. Orang tua yg tidak bisa mengajari anaknya, ketika anak menjadi liar dia tidak akan merasa bersalah karena orang tua sendiri memberikan contoh juga untuk manjat2 & duduk dtempat yg sudah jelas ditulis "DILARANG DUDUK!!"
3. Ini manusia pada tidak bisa baca? Atau memang tidak perduli? Cuma pentingin mejeng exis aj ya? Kualitas manusia seperti apa ini, gk tua gk muda gk yg kaya ataupun yg miskin sama aj, tidak menjaga sama sekali. Jelas2 ditulis dilarang duduk/ manjat, malah sengaja duduk & manjat dsana."
"Saya yakin hal ini gk hanya terjadi di Borobudur. Saya merasakan Borobudur berduka, saya pun bersedih.
Bila ad yg setuju please like or repost, or comment ap aj. Atau mngkin cm sy yg tll perduli???
Saya posting krn saya perduli.."
"Saya yakin hal ini gk hanya terjadi di Borobudur. Saya merasakan Borobudur berduka, saya pun bersedih.
Bila ad yg setuju please like or repost, or comment ap aj. Atau mngkin cm sy yg tll perduli???
Saya posting krn saya perduli.."
Curahan hati Katherine yang diunggah pada Jumat (30/6) itu langsung viral dan telah dibagikan lebih dari 5.700-an kali. Selain itu, tak sedikit yang mengaku miris dengan tingkah pengunjung seperti yang disebutkan Katherine.
"Memalukan aja. Kek buta huruf. Gak py etika. Hasil
fotonya bukan cantik/keren tapi bikin malu. Fotonya menunjukakn kwalitas
dirinya," ujar akun Victoria Victoria.
"Ternyata masih banyak orang kita yg buta aksara, bisa membaca tapi tak bisa memahami," kata akun Rizky Ardian Pratama.
"Krn banyak tipe manusia yg seneng langgar aturan. Puas kalo dah langgar, mati penasaran kalo blom dilanggar. Jadi lain kali tulis aja tolong duduk di sini pasti pada milih tmpt duduk lain yg gak ada tulisannya. Pngalaman kmrn di india, taj mahal itu smpt dicongkel2 jg batu2 berharganya ahirnya skrg stiap pengunjung diperiksa tasnya, ada batas fotoan, gak boleh foto isi dalamnya. Beberapa kuil malah gak boleh foto sama sekali dan gak boleh bawa tas. Mungkin bisa diadaptasi demi kelangsungan borobudur," imbuh Joy Ingezz.
Tapi apa yang disampaikan wanita ini ad benarnya juga ya? Kita memang harus menjaga tempat wisata selain menikmati keindahannya. [Radarislam/ Bn]
"Ternyata masih banyak orang kita yg buta aksara, bisa membaca tapi tak bisa memahami," kata akun Rizky Ardian Pratama.
"Krn banyak tipe manusia yg seneng langgar aturan. Puas kalo dah langgar, mati penasaran kalo blom dilanggar. Jadi lain kali tulis aja tolong duduk di sini pasti pada milih tmpt duduk lain yg gak ada tulisannya. Pngalaman kmrn di india, taj mahal itu smpt dicongkel2 jg batu2 berharganya ahirnya skrg stiap pengunjung diperiksa tasnya, ada batas fotoan, gak boleh foto isi dalamnya. Beberapa kuil malah gak boleh foto sama sekali dan gak boleh bawa tas. Mungkin bisa diadaptasi demi kelangsungan borobudur," imbuh Joy Ingezz.
Tapi apa yang disampaikan wanita ini ad benarnya juga ya? Kita memang harus menjaga tempat wisata selain menikmati keindahannya. [Radarislam/ Bn]