Begini Gambaran Wujud Asli Malaikat Jibril, Dari Bentuk Sayapnya Saja Bikin Takjub - RadarIslam.com

Begini Gambaran Wujud Asli Malaikat Jibril, Dari Bentuk Sayapnya Saja Bikin Takjub

Wujud asli Malaikat Jibril, Radarislam.com ~  Malaikat Jibril dikenal dengan tugasnya menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul Allah. Dari sekian banyak malaikat, Jibril memang begitu populer karena tugasnya tersebut.

Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu manusia di bumi yang sering bertemu dengan malaikat yang dijuluki Ruh al Qudus ini. Namun setiap kali bertemu, Jibril selalu tampak dalam rupa seorang manusia biasa dan bukan wujud sebenarnya.

Tapi, ada kesempatan dimana Rasulullah SAW bisa melihat rupa asli dari malaikat Jibril. Beliau begitu takjub saat melihat sayap sang malaikat yang membentang dari arah barat ke timur alam semesta.

Nabi Muhammad SAW memang kekasih Allah yang beruntung karena bisa melihat langsung sosok asli Malaikat Jibril. Sebab tidak ada nabi dan rasul lainnya yang diperlihatkan wujud asli dari pemimpin malaikat ini. Namun Nabi Muhammad hanya bisa melihatnya dua kali. Sementara pada pertemuan lainnya, malaikat ini selalu datang dalam wujud manusia biasa.

"Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli ) pada waktu yang lain"(An-Najm 53:13 ).
Peristiwa pertama saat Nabi bertemu Malaikat Jibril terjadi pada saat turunnya wahyu yang kedua yakni QS. Al Muddatssir ayat 1-5. Pada saat itu, usia Nabi genap 40 tahun. Dalam Shahih Al Bukhari ketika itu malaikat Jibril terlihat duduk di atas kursi di antara langit dan bumi dan terus mendekati nabi Muhammad SAW.

Dalam kitab tafsir sowi hlm 176 Jilid 4 dijelaskan bahwa Nabi Muhammad melihat Malaikat Jibril menampakan diri (pertama kali) yang tingginya telah ada di ufuk (melewati batas penglihatan).

"Wahai Jibril aku tidak mengira bahwa Allah menciptakan makhluk (yang sangat besar) seperti bentuk mu ini," tanya sang Rasul.

"Wahai Muhammad. "Sesungguhnya aku (hanya) telah membentangkan dua sayap. Sesungguhnya aku memiliki 600 sayap, yang ukuran setiap sayapnya seluas antara timur dan barat," Malaikat Jibril menjawab.

"Sesungguhnya penciptaanmu sangat Besar," ujar sang Nabi Allah.

"Dan tidaklah aku disamping ciptaan-ciptaanAllah hanyalah sesuatu yang kecil. Dan Allah telah menciptakan Israfil, dia lebih besar dan memiliki 600 sayap, dan setiap sayapnya seukuran seluruh sayapku. Sesungguhnya dia melipat sayapnya karena takut kepada Allah, sampai-sampai dia melipatnya sekecil mungkin," Malaikat Jibril berkata lagi.

Pada saat bertemu dengan Nabi dalam wujud asli, Malaikat Jibril menggunakan baju kebesarannya, putih laksana mutiara lautan, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat.

Dalam kisah suci perjalanan Isra’ Mi’raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah SWT,

“Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh," kata Jibril.


Malaikat Jibril yang sosoknya begitu dahsyat tak sanggup melawan Allah SWT. Bagaimana dengan kita manusia biasa yang berani menentang perintah Allah? Astagfirullahalladzim! [Radarislam/ R24]

Share This !

Related Posts :