Kisah Nyata: Jangan Pandang Rendah Ucapan ‘Insya Allah’, Inilah Maknanya
Radarislam.com ~ Dalam Khutbah Jumat di sebuah kota kecil, seorang khotib membahas pentingnya mengatakan “Insya Allah” (yang bererti Bila Allah Menghendaki) ketika berjanji atau berencana.
Beberapa hari kemudian, seorang lelaki yang juga menghadiri Khutbah tersebut membeli seekor lembu dari pasar. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan seorang teman yang kemudian bertanya kemana dia ingin pergi ke pasar. Dia bercerita bahawa dia akan membeli lembu tetapi tidak mengatakan Insya Allah.
Beberapa hari kemudian, seorang lelaki yang juga menghadiri Khutbah tersebut membeli seekor lembu dari pasar. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan seorang teman yang kemudian bertanya kemana dia ingin pergi ke pasar. Dia bercerita bahawa dia akan membeli lembu tetapi tidak mengatakan Insya Allah.
Temannya mengingatkannya tentang Khutbah dan menyuruhnya mengatakan Insya Allah. Namun, pria ini yakin tujuannya tercapai karena ia cukup uang dan tenaga untuk pergi ke pasar. Pikirnya, tidak ada gunanya mengatakan Insya Allah karena ia pasti akan membeli lembu. Dia berpikir mengatakan In Shaa Allah atau tidak maka tidak ada bedanya.
Ketika sampai pasar, dia menemukan lembu pilihannya. Iapun melakukan tawar-menawar dengan penjual dan sampailah dengan kesepakatan harga
Namun saat ia akan membayar lembu tersebut. Ia terkejut ketika menyadari bahwa semua uangnya hilang. Seorang pencuri telah memgambil uangnya saat dia sedang berjalan ke pasar.
Penjual lembu bertanya kepadanya apakah dia akan membeli lembu atau tidak.
“Insya Allah, saya akan membelinya minggu depan,” katanya.
Ketika sampai di rumah, istrinya bertanya tentang lembu yang ingin dibelinya. Pria ini lun bercerita tentang bagaimana dia lupa mengatakan Insya Allah. Namun ia begitu bersikap tenang
“Insya Allah, saya ingin membeli sapi minggu depan," ujarnya.
Sambil mendengar suaminya bercerita, istrinya selalu menekankan kepadanya bahawa kita harus mengatakan Insya Allah untuk hal-hal yang belum terjadi. Kejadian ini diceritakan oleh Shaikh Wahidullah dari Toronto, Kanada. [Radarislam/ Bb]
Ketika sampai pasar, dia menemukan lembu pilihannya. Iapun melakukan tawar-menawar dengan penjual dan sampailah dengan kesepakatan harga
Namun saat ia akan membayar lembu tersebut. Ia terkejut ketika menyadari bahwa semua uangnya hilang. Seorang pencuri telah memgambil uangnya saat dia sedang berjalan ke pasar.
Penjual lembu bertanya kepadanya apakah dia akan membeli lembu atau tidak.
“Insya Allah, saya akan membelinya minggu depan,” katanya.
Ketika sampai di rumah, istrinya bertanya tentang lembu yang ingin dibelinya. Pria ini lun bercerita tentang bagaimana dia lupa mengatakan Insya Allah. Namun ia begitu bersikap tenang
“Insya Allah, saya ingin membeli sapi minggu depan," ujarnya.
Sambil mendengar suaminya bercerita, istrinya selalu menekankan kepadanya bahawa kita harus mengatakan Insya Allah untuk hal-hal yang belum terjadi. Kejadian ini diceritakan oleh Shaikh Wahidullah dari Toronto, Kanada. [Radarislam/ Bb]