Wanita Ini Diduakan, Dicerai, Bisnisnya Bangkrut, Tapi Ini yang Terjadi Kemudian... - RadarIslam.com

Wanita Ini Diduakan, Dicerai, Bisnisnya Bangkrut, Tapi Ini yang Terjadi Kemudian...

Radarislam.com ~ Setiap kehidupan manusia tak lepas dari adanya ujian. Ada yang diuji masalah keuangan, keluarga, kesehatan, dan sebagainya. 

Tetapi yang dialami muslimah ini begitu bertubi-tubi.

Tanpa disangka, rumah tangganya diterjang badai amat dahsyat. 20 tahun menjalani rumah tangga dengan dikaruniai tiga buah hati. 

Keluarganya hancur begitu saja ketika wanita ini malah diceraikan oleh suaminya. 

Bagai luka yang disiram air garam, hatinya semakin sakit ketika tahu suami sudah memiliki istri lain sejak beberapa tahun terakhir.

Kehidupannya semakin gelap, dunia seakan runtuh ketika suaminya pergi dengan meninggalkan hutang yang menggunung. 

Untuk menanggung hutang mantan suaminya, usaha yang dirintis wanita ini pun langsung gulung tikar seketika. 

Cobaan berat tak hanya berhenti sampai di situ, ibundanya yang selalu menguatkannya harus pergi keharibaan Allah SWT. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.

Menghadapi ujian yang bertubi-tubi, wanita asal Sumatera ini tidak mengenal putus asa. 

Meski sempat meringkuk lantaran nestapa, ia bangkit kembali. Perlahan tapi pasti. Sepanjang siang dan malam, sembari mengurus tiga buah hatinya, ia melakukan introspeksi. 

Wanita ini mencari-cari kesalahan dirinya sedetail mungkin.

Selain itu, ia juga berdiskusi dengan sahabat-sahabat dekatnya. 
Seorang sahabatnya menyampaikan rekomendasi, agar si wanita mengikuti kajian tentang hikmah sedekah dari seorang ustadz. 

Ia pun mengikuti saran sahabatnya dengan mengikuti kajian ustadz tersebut.

Kajian pertama yang ditelaah oleh wanita ini adalah persoalan dosa besar. 

Dengan penuh perhatian, ia memperhatikan sembari bercermin pada kehidupannya di masa lampau. 

Ia sadar, banyak hak-hak yang telah dilanggar, termasuk hak Allah Ta’ala untuk menjalankan ibadah.

Bersamaan dengan itu pula, si wanita melakukan taubat nasuha, ia menyesali semua dosa-dosa yang dilakukannya. 

Dengan segenap hati ia meminta ampun kepada Allah yang Maha Memaafkan. Dia juga berniat untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadahnya kepada Allah Ta’ala.

Ia banyak beribadah dengan memprioritaskan yang wajib, lalu diikuti dengan sunnah. 

Ia selalu menjaga shalat Dhuhanya tahajjud tak pernah ditinggalkannya, membaca al-Qur’an juga dibiasakan. Tak lupa, ia juga berniat bersedekah ketika kelak diberi rezeki.

Satu-satunya aset yang masih dimiliki pun dijual yakni sebuah ruko. 

Hasil penjualan itu digunakan untuk membayar hutang peninggalan suaminya, disedekahkan ke lembaga penghafal al-Qur’an, membeli rumah untuk ia sendiri dan anak-anaknya, sisanya untuk mulai merintis usaha baru.

Alhamdulillah, kehidupan ibu dan ketiga anaknya ini berangsur membaik. Usaha sungguh-sungguh yang ia lakukan diganjar tunai. 

Insya Allah, ganjaran kesabaran pun akan dipanen, kelak di surga-Nya. Semoga kita juga termasuk orang-orang yang sabar. Amin.

Baca Juga:

Wallahu a’lam. [Ri/ Km]

Share This !

Related Posts :