Tukang Bakso di Tasikmalaya Pakai Sampul Al-Qur’an Untuk Spakbor Motor
Radarislam.com ~ Kitab suci Al-Qur'an memang diharuskan dibaca dan diletakkan di tempat yang layak. Namun ternyata hal ini tidak berlaku bagi tukang bakso asal kecamatan Mangkubumi Tasikmalaya ini.
Pria 35 tahun tersebut diamankan pihak berwajib di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya lantaran diduga melakukan penistaan agama (6/3/2017). Ia ditangkap lantaran memasang sampul Alquran sebagai pengganti spakbor motor miliknya.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Suyitno, menjelaskan, penangkapan ini berawal ketika pihaknya menerima laporan dari warga Pasar Cikurubuk berkenaan dengan adanya pengendara motor yang menggunakan sampul Al-Qur'an untuk spakbor belakang motornya.
“Saya perintahkan anggota memeriksanya, ternyata benar laporan warga itu,” kata Suyitno dikutip Radarislam.com dari laman Jpnn.
Tukang bakso berbadan subur yang diketahu bernama Herman tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Mangkubumi untuk diperiksa lebih lanjut.
Pria 35 tahun tersebut diamankan pihak berwajib di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya lantaran diduga melakukan penistaan agama (6/3/2017). Ia ditangkap lantaran memasang sampul Alquran sebagai pengganti spakbor motor miliknya.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Suyitno, menjelaskan, penangkapan ini berawal ketika pihaknya menerima laporan dari warga Pasar Cikurubuk berkenaan dengan adanya pengendara motor yang menggunakan sampul Al-Qur'an untuk spakbor belakang motornya.
“Saya perintahkan anggota memeriksanya, ternyata benar laporan warga itu,” kata Suyitno dikutip Radarislam.com dari laman Jpnn.
Tukang bakso berbadan subur yang diketahu bernama Herman tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Mangkubumi untuk diperiksa lebih lanjut.
“Pendalaman masih kami lakukan, jadi belum kami jadikan sebagai tersangka,” lanjut dia.
Suyito menuturkan pihaknya tak hanya mengamankan Herman, sepeda motor beserta sampul Alquran berisikan asmaul husna yang sebelumnya terpasang pada spakbor motor pun turut diamankan.
Dari pengakuan Herman, ia memasangkan sampul Alquran pada spakbor motornya itu lantaran kertasnya yang keras dan tak ada barang lain yang bisa ia gunakan.
Herman mengakui dirinya sama sekali tidak berniat untuk melecehkan Alquran. Ia memasangnya semata-mata supaya tidak terkena cipratan air dari ban belakang motornya.
Dengan nada menyesal, Herman pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Kepada umat Muslim Tasikmalaya ia menyampaikan permohonan maafnya jika dianggap menistakan agama.
Baca Juga:
“Kepada warga Tasikmalaya, saya minta maaf dan menyesal,” tandasnya. [Radarislam/ Jp]
Suyito menuturkan pihaknya tak hanya mengamankan Herman, sepeda motor beserta sampul Alquran berisikan asmaul husna yang sebelumnya terpasang pada spakbor motor pun turut diamankan.
Dari pengakuan Herman, ia memasangkan sampul Alquran pada spakbor motornya itu lantaran kertasnya yang keras dan tak ada barang lain yang bisa ia gunakan.
Herman mengakui dirinya sama sekali tidak berniat untuk melecehkan Alquran. Ia memasangnya semata-mata supaya tidak terkena cipratan air dari ban belakang motornya.
Dengan nada menyesal, Herman pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Kepada umat Muslim Tasikmalaya ia menyampaikan permohonan maafnya jika dianggap menistakan agama.
Baca Juga:
- Seorang Suami Tega Hajar Istrinya Hingga Babak Belur Hanya Karena Alasan Sepele ini
- Pria ini Terkapar Di Rumah Sakit Karena 'Burung'nya Dipotong Oleh Istrinya, Ternyata ini Penyebabnya
- Terima Telepon dari Pegawai Bank Mendadak Rekening Wanita Ini Terkuras, Waspada! Ternyata Begini Kejadiannya
“Kepada warga Tasikmalaya, saya minta maaf dan menyesal,” tandasnya. [Radarislam/ Jp]