Nyata, 5S Ini Ternyata Bisa Bawa Remaja Islam ke Ambang Kehancuran - RadarIslam.com

Nyata, 5S Ini Ternyata Bisa Bawa Remaja Islam ke Ambang Kehancuran

Radarislam.com ~ Tak dapat dipungkiri, saat ini para remaja Islam sudah banyak diserang dari berbagai arah dan berbagai cara oleh pihak yang ingin menghancurkan Islam. Hanya sayangnya, kebanyakan mereka tidak menyadari bahaya tersebut. Tren yang ada saat ini tanpa mereka pilah menjadi perbuatan yang malah dilarang agama.

Faktor yang menyebabkannya termasuk kurangnya informasi tentang kondisi remaja Islam yang kian terjerumus. Berikut ini adalah perilaku yang kerap dilakukan remaja Islam yang sangat modern-metropolis dan membuat mereka kebablasan. Semuanya dalam bahasa Inggris dimulai dengan huruf “S”.

1. Song (lagu)
Setiap remaja dipastikan menyukai satu jenis musik tertentu. Musik atau lagu bisa jadi dijadikan sebagai ungkapan gejolak perasaan dan jiwa remaja-remaja merasa terwakili olehnya. Tapi musik kadang membawa pengaruh buruk yang berdampak pada psikologis mereka menghadapi masalah. Untuk itu banyak yang galau dan cengeng.

2. Sport (olahraga)
Tidak pelak lagi kalau olahraga telah menjadi suatu budaya global yang merasuk ke semua pelosok. Olah raga sudah dibuat jadi semacam ritual dan modernitas bagi anak-anak muda, dan para atlet adalah nabi-nabinya. Sekarang, seorang atlet sepakbola sudah tidak ada ubahnya dengan artis yang juga banyak digilai oleh para remaja. Tingkat “pemujaan”nya, bahkan sudah ke tahap yang sangat pribadi.

3. Smoke (Rokok)
Ini mungkin banyak yang melanda remaja kaum Adam. Tahu kan, ada semacam aturan tertulis dalam pergaulan anak muda bahwa merokok bakalan bisa menaikan “derajat” dan “status sosial” seorang remaja di antara teman-temannya. Aturan yang kebablasan. Nah, yang bersangkutan tampaknya ngerasa cool saja ketika bisa melakukannya. Padahal jika kita lihat dari segi manfaat dan ruginya, merokok bagi siapapun lebih banyak ruginya. Selain mencemari dan meracuni lingkungan, orang lain, dan diri sendiri, ditambah hampir pasti remaja masih bergantung kepada orang tua dalam hal ini buat beli rokok. Alangkah mubazirnya setiap receh yang dicari dengan susah payah oleh orang tuanya, kemudian dibelanjakan atau dipergunakan untuk membeli sesuatu yang benar-benar tidak ada manfaatnya sama sekali.

4. Style (Busana)
Remaja hampir selalu saja pasti ingin kelihatan gaya. Istilah kerennya banci tampil. Artinya, sudah bukan rahasia lagi kalau remaja benar-benar tergila-gila oleh barang-barang yang bermerek dan harganya mahal. Dunia fashion mengajarkan remaja untuk jadi konsumtif dalam menggunakan uang. Remaja akan merasa 'miskin' manakala pergi ke pusat pertokoan dengan hanya bermodal Rp. 50.000 aja, tapi ironisnya jumlah uang itu bagi mereka dirasakan terlampau besar jika harus diinfaqkan untuk kegiatan Islam.

Kita tentu tahu bahwa pangsa pasar Internasional untuk remaja di Indonesia termasuk besar, bahkan cukup besar untuk ukuran negara-negara Asia lainnya. Saat ini di Indonesia tercatat ada sekitar 40 juta remaja. Jika hanya setengahnya saja menjadi korban mode, berapa keuntungan yang bisa dikeruk oleh para produsen pakaian?

Masalahnya dalam hal ini tidak cukup sampai di situ. Saat ini kita melihat dimana-mana bahwa perkembangan mode benar-benar sudah menabrak nilai- nilai Islam. Dari gaya rambut saja sekarang sangat bervariasi. Remaja putri pun berpakaian sangat ketat, bahkan bisa juga memakai celana pendek, sampai baju yang terlihat pakaian dalamnya. Astagfirullah!

5. S3ks
S3ks adalah upaya paling akhir yang disajikan oleh pihak yang bertujuan menghancurkan remaja Islam. Bukan rahasia lagi kalau hal ini bermunculan semakin marak sekarang ini. Media sosial, televisi, ataupun majalah. Sudah dapat dipastikan bahwa generasi muda bangsa ini tengah berada di ambang kehancuran moral yang sangat dahsyat.

Baca Juga:

Bagaimana menurut Anda? [Radarislam/ Ip]

Share This !

Related Posts :