Ahok Lolos Ke Putaran Kedua, Tapi Satu Hal Ini Akan Mengganjal Langkahnya
Radarislam.com ~ Dari perolehan hitung cepat dari berbagai macam lembaga survey, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 Nomor 2 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat kemungkinan besar lolos ke putaran kedua.
Namun, langkahnya Ahok untuk maju ke putaran berikutnya ini menemui ganjalan karena ia sudah menyandang status terdakwa. Hal ini diungkapkan pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio dikutip Radarislam.com dari laman Okezone.com (16/2/2017).
"Putaran pertama Pilkada yang cukup melelahkan ini sudah selesai dan kita menatap yang kedua. Pastinya ada ganjalan-ganjalan, status terdakwanya Ahok, apakah kemudian sidang ini terus. Kemudian akhirnya memutuskan bersalah atau tidak, nanti kita saksikan," jelasnya.
Lanjut dia, selai status tersangka yang melekat, ganjalan lain pasangan diusung PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura adalah polemik pengaktifan kembali Ahok sebagai gubernur usai menjalani masa kampanye.
"Polemik Ahok apakah harus nonaktif apakah aktif, itu akan menjadi sorotan," sambungnya.
Namun, langkahnya Ahok untuk maju ke putaran berikutnya ini menemui ganjalan karena ia sudah menyandang status terdakwa. Hal ini diungkapkan pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio dikutip Radarislam.com dari laman Okezone.com (16/2/2017).
"Putaran pertama Pilkada yang cukup melelahkan ini sudah selesai dan kita menatap yang kedua. Pastinya ada ganjalan-ganjalan, status terdakwanya Ahok, apakah kemudian sidang ini terus. Kemudian akhirnya memutuskan bersalah atau tidak, nanti kita saksikan," jelasnya.
Lanjut dia, selai status tersangka yang melekat, ganjalan lain pasangan diusung PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura adalah polemik pengaktifan kembali Ahok sebagai gubernur usai menjalani masa kampanye.
"Polemik Ahok apakah harus nonaktif apakah aktif, itu akan menjadi sorotan," sambungnya.
Berdasarkan hasil quick count pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno kemungkinan besar masuk ke putaran kedua dengan menyingkirkan pasangan nomor urut satu, Agus Yudhoyono - Sylviana Murni.
Menurutnya, kedua pasangan calon Ahok-Djarot dan Anies-Sandi akan berebut suara pendukung pasangan Agus-Sylvi. Dari suara inilah yang akan turut mendongkrak penentu pemenang Pilgub DKI.
Baca Juga:
"Ini bakal jadi menarik putaran kedua, memang terutama melihat kemana suara Agus-Sylvi akan berlabuh. Dari dua yang sekarang ada yang memang ditambah dengan suara Agus-Sylvi berarti sudah melebihi 50% plus satu. Jadi siapa yang akan memenangkan suaranya Agus-Sylvi ini yang akan menarik," tandasnya. [Radarislam/ Oz]
Menurutnya, kedua pasangan calon Ahok-Djarot dan Anies-Sandi akan berebut suara pendukung pasangan Agus-Sylvi. Dari suara inilah yang akan turut mendongkrak penentu pemenang Pilgub DKI.
Baca Juga:
- Ahok-Djarot Menang 100 Persen di TPS Cililitan, Tapi Kalah Di TPS Ketua MUI dan Lokasi Penista Agama
- Suara Agus-Silvy Anjlok Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 ternyata Disebabkan Hal ini
- Ahok-Djarot Unggul di TPS Markas FPI, Panitia Lakukan Perhitungan Ulang, Suara No.2 Malah Bertambah
"Ini bakal jadi menarik putaran kedua, memang terutama melihat kemana suara Agus-Sylvi akan berlabuh. Dari dua yang sekarang ada yang memang ditambah dengan suara Agus-Sylvi berarti sudah melebihi 50% plus satu. Jadi siapa yang akan memenangkan suaranya Agus-Sylvi ini yang akan menarik," tandasnya. [Radarislam/ Oz]