Tak Tersentuh di Era Ahok, Anies Baswedan Bertekad Ingin Tutup Alexis, ini Reaksi Ahok
Radarislam.com ~ Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan
bahwa jika dia terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta mendatang, dirinya akan
menutup tempat hiburan malam bernama Alexis.
Anies mengatakan bahwa tempat yang dikenal memiliki PSK dari luar negeri ini selalu lolos karena pembuat aturannya diam saja.
Anies mengatakan bahwa tempat yang dikenal memiliki PSK dari luar negeri ini selalu lolos karena pembuat aturannya diam saja.
“Iya ditutup. Saya sudah sampaikan kita sudah susah
bekerja, narkoba dibiarkan saja. Jadinya kan rusak. Nah, itu alasan kami serius
kemarin,” jelas Anies.
Dalam debat yang diselenggarakan oleh KPUD Jumat
(13/01/2017), Anies menyindir Gubernur Petahana DKI Jakarta Ahok tegas
menggusur perkampungan kumuh namun tidak tegas terhadap tempat prostitusi macam
Alexis.
Anies mengkritik petahana tersebut tidak tegas terhadap
lapisan kelas atas yang terbukti melanggar peraturan.
“Prostitusi kelas tinggi yang aturannya a,b,c tidak bisa
bertindak. Dimana pegangan nilainya,” jelas Anies.
Dalam debat perdana tersebut, Ahok juga membalas kritikan Anies.
Ketika Pak Anies bilang tak berani tutup Alexis, kami sudah tutup Stadium dan Milles. Ketemu narkoba, kami tutup,” kata Ahok.
Baca:
Ahok mengatakan, yang sangat disayangkan saat Anies tak memasukkan kurikulum pencegahan narkoba ketika masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Padahal, kurikulum pencegahan narkoba diajukan langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso. [Radarislam/ Tribunnews]
Dalam debat perdana tersebut, Ahok juga membalas kritikan Anies.
Ketika Pak Anies bilang tak berani tutup Alexis, kami sudah tutup Stadium dan Milles. Ketemu narkoba, kami tutup,” kata Ahok.
Baca:
- Akun Facebook Farida Yeni Selingkuhan Bupati Katingan mendadak Diserbu Netizen Karena Foto ini
- Latih FPI Untuk Bela Negara, Dandim Lebak Dipecat Dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya
- Merasa Difitnah Jadi OB Pizza Hut, Novel Bamukmin: Saya Bagian Maintenance, Kadang Pengantar!
Ahok mengatakan, yang sangat disayangkan saat Anies tak memasukkan kurikulum pencegahan narkoba ketika masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Padahal, kurikulum pencegahan narkoba diajukan langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso. [Radarislam/ Tribunnews]