Inilah 4 Besar Golongan Manusia Menurut Syekh Abdul Qadir al-Jailani - RadarIslam.com

Inilah 4 Besar Golongan Manusia Menurut Syekh Abdul Qadir al-Jailani

Radarislam.com ~ Syekh Abdul Qadir Al-Jailani membagi manusia dalam 4 golongan. Pertama, mereka yang lisan dan hatinya telah mati. Kedua, yang lisannya bercerita namun hatinya mati. Ketiga, mereka yang lidahnya kelu namun hatinya hidup dan terakhir adalah mereka yang berilmu dan berkarya sesuai dengan ilmunya.

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله.اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أما بعد فياعباد الله أوصيكم ونفسى بتقوى الله فقد فاز المتقون, اتقو الله حق تقاته ولاتموتن ألا وأنتم مسلمون

Berikut penjelasannya sebagaimana dinukil oleh Syikh Nawawi Al-Bantani dalam Nashaihul Ibad,

1. K
elompok yang tidak berhati dan tidak berlidah.
Mereka adalah pendurhaka Allah SWT. Jangan sampai kita masuk dalam golongan tersebut apalagi berteman dengan mereka. Mereka adalah penghuni neraka yang sah.

2. Golongan yang memiliki lisan namun tidak memiliki hati.
Mereka bicara dengan hikmah yang manis namun tidak mengamalkannya. Mereka mengajak orang-orang untuk menuju Allah SWT. Tetapi mereka sendiri menjauhkan diri dariNya. Kepada mereka, Syekh Abdul Qadir mengingatkan jangan sampai terbujuk oleh rangkaian kata-kata yang membakar bahkan kebusukan hatinya bisa membunuh orang lain.

3. Kelompok yang mempunyai hati namun tidak memiliki lisan.
Mereka adalah orang mukmin yang disembunyikan oleh Allah dari orang lain. Allah menjaga golongan ini dari perasaan hina. Kelompok ini akan diberikan cahaya oleh Allah SWT. Mereka memahami dampak bergumul dengan sesama manusia yang banyak bicara den membahayakan. Mereka inilah kekasih Allah SWT yang senantiasa disembunyikan oleh Allah dari keramaian.

4. Orang-orang yang mengajar dan beramal sesuai ilmunya.
Orang-orang inilah yang memahami kebesaran Allah. Allah menitipkan dalam hati mereka beragam ilmu dan pengetahuan.  Mereka melapangkan ilmu dan pengetahuan. Allah akan melapangkan dada mereka untuk menerima titipan-titipan tersebut.

Baca:

Pada kelompok terakhir, jangan sampai menjauhi apalagi menentangnya. Kalau perlu, sering-seringlah mendekatinya demi mendapatkan nasihat yang berguna. [Radarislam/ Nu.or.id]

Share This !

Related Posts :