KH Maimoen Zubair : Masa Khalifah Sudah Habis, Indonesia Harus Tetap Bhineka Tunggal Ika
Radarislam.com ~ Salah satu kiai besar PBNU KH Maimoen Zubair menuturkan
bahwa persatuan dan kesatuan sangatlah penting. Kiai yang kini berumur 91 tahun
itu mengatakan bahwa Indonesia harus tetap Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun banyak
yang berbeda agama, namun prinsip itu haruslah dijaga.
“Marilah kita menjaga keutuhan tanah air. Kita akan
membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Minta kepada Allah supaya
Indonesia menjadi kuat,” serunya pada puluhan Pimpinan GP Ansor dan Banser di
Rembang, Jawa Tengah.
Beliau mengatakan bahwa keislaman Indonesia cukup ramai. Dia
bercerita masa kecilnya. Orang-orang yang sembahyang bisa dihitung dengan jari
dan membaca syahadat ketika hendak kawin. Namun sekarang anak-anak pun sudah
bisa membaca kedua kalimat syahadat.
“Inilah yang patut disyukuri oleh Indonesia,” jelas
Pengasuh Ponpes Al Anwar tersebut.
Mbah Moen, begitu dia disapa, menambahkan bahwa Nabi
diutus untuk menjawab masalah secara
umum bukan satu saja.
“Indonesia ini kan beragam agamanya. Jadi harus tetap
bersatu. Tidak hanya ada negara Islam karena itu sudah tidak ada lagi. Masa
kekhalifahan sudah habis,” ujar kiai itu.
Mbah Maimun pun menambahkan pesan kepada rakyat Indonesia supaya
menjaga kondisi negara dari carut marut bangsa.
“Islam harus rahmatan lil alamin. Di islam harus ada
ulama, bangsa apalagi. NU pun harus bisa mengaji kitab dan baca Quran,”
pungkasnya. [Radar Islam/ Nu.or.id]