Anggota Densus 88 Ini Menyamar Sebagai Warga Biasa Sebelum Lakukan Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi
Radarislam.com ~ Anggota Densus 88 Mabes Polri telah mengamati aksi Dian
Yulia Novi (DYN), salah seorang teroris wanita yang menyewa kos di bilangan
Bintar Bintara VIII Kota Bekasi. DYN telah dibuntuti oleh Densus 88 sebelum
akhirnya diciduk.
Husein, salah seorang warga yang rumahnya tepat di depan
kos-kosan memberikan keterangan.
“Jam 3 sore saya mau jemput istri yang pulang pengajian. Pas
jemput, saya ketemu tukang ojek. Dia bilang ada 8 preman yang mengikuti wanita
bercadar yang kos di depan rumah,” kata Husein.
8 orang yang menggunakan pakaian preman itu tidak lain
adalah Densus 88. Aksi densus ini tercium oleh salah seorang teman Husein yang
merupakan tukang ojek. Delapan anggota Densus 88 itu menanyakan alamat wanita
bercadar kepada tukang ojek tersebut. Namun tukang ojek yang merupakan teman
Husein itu tidak mengetahuinya dan menyuruh delapan anggota Densus itu
membuntuti wanita itu.
“Ikuti saja Pak. Kayaknya dia ngekos nggak jauh dari
sini. Lalu diikuti. Nah pas mau masuk kos, perempuan yang pakai cadar itu
ditangkap. Kamarnya digeledah dan ditemukanlah bom rakitan,” ujar Husein.
Sebagaimana yang diberitakan bahwa Densus 88 Mabes Polri
meringkus 3 orang teroris yaitu 2 pria dan seorang wanita di lokasi kejadian. Dua
tersangka pria adalah Nur Solihin (NS) dan Agus Supriyadi (AS). Keduanya ditangkap
dalam mobil ketika melintasi Fly Over Kalimalang. Sedangkan tersangka wanita
diketahui bernama Dian Yulia Novi (DYN). Dia ditangkap di dalam kos Jalan
Bintara VIII, Kota Bekasi.
![]() |
Bom Rencana Diledakkan Di Istana |
Densus 88 menyita sebuah bom rakitan yang berbentuk rice cooker. Bom itu sudah didisposal dan terdengar satu kali ledakan. Polisi sampai saat ini masih menjaga ketat lokasi kejadian. Warga juga masih memadati daerah itu. [Radar Islam/ Tribunnews]