Tragis! Alunan Ayat Suci yang Merdu dari Bocah Ini Tinggal Kenangan Karena Tentara Myanmar

Radarislam.com ~ Satu rekaman video yang menyayat hati memperlihatkan bocah lelaki mengenakan baju yang berwarna kuning sedang membaca tilawah. Dia membaca Al Quran tepatnya surat Ar Rahman sebelum akhirnya tewas di tangan seorang tentara Myanmar.

Siapa sangka alunan suara yang merdu itu merupakan tilawah terakhir yang ia lantunkan. Dalam sebuah foto terlihat bocah lelaki asal Rohingya ini tewas bersimbah darah. Ia masih mengenakan celana dan baju yang sama seperti saat rekaman video tilawah itu dibuat. Dibelakang foto tersebut, nampak puluhan Tentara Myanmar.

Pemandangan yang memilukan ini sepertinya sudah menjadi hal lumrah semenjak Tentara Pemerintah Myanmar kembali memasuki Rohingya. Kekerasan terbaru terhadap komunitas Muslim Rohingya oleh militer Myanmar terjadi sejak pos-pos polisi perbatasan diserang orang-orang bersenjata tak dikenal yang menyebabkan sembilan polisi Myanmar tewas pada 9 Oktober 2016 lalu. Sejumlah pejabat Myanmar menuduh pelakunya adalah militan Rohingya. Militer merespons dengan meluncurkan operasi di sejumlah desa komunitas Rohingya di Rakhine

Dikutip Radarislam.com dari Inspirasidata.com, bahwa Rohingnya merupakan etnis yang tak pernah diingat dalam dunia. Mereka sedikit demi sedikit dan terus menerus dihabisi secara keji oleh pemerintah dan masyarakat Budha Myanmar.

Pemerintah Myanmar sepertinya ingin melakukan genosida atau menghabisi terhadap para etnis Muslim Rohingya yang ada di sana. Kejadian semacam ini dan pembantaian lainnya sudah berlangsung sejak lama namun dunia diam saja seakan-akan bisu dan buta.

Kemanakah semua aktivis kemanusiaan di kala umat muslim terbantai sekejam ini?

Artikel Terkait :
Derita Muslim Rohingya, Kampung Dibakar, Harta Dirampas dan Wanita Diperkosa Tentara Myanmar

Aung San Suu Kyi, pemimpin faksi politik berkuasa di Myanmar dan peraih Hadiah Nobel Perdamaian dituduh melegitimasi genosida terhadap komunitas Muslim Rohingya di Rakhine. Sebab, Suu Kyi yang punya kekuasaan sampai saat ini masih acuh tak acuh atas penderitaan komunitas Rohingya. [Radarislam.com]

Berikut Videonya: