Sedih, Dua Bersaudara ini Terpaksa Jualan Semut Demi Bertahan Hidup, Netizen pun Tergerak Hatinya - RadarIslam.com

Sedih, Dua Bersaudara ini Terpaksa Jualan Semut Demi Bertahan Hidup, Netizen pun Tergerak Hatinya

Radarislam.com ~ Apa yang anda lakukan ketika masih anak-anak? Apalagi selain bermain belajar. Namun sayang tidak semua anak beruntung bisa melakukan kedua hal tersebut seperti Andi Setiawan dan Rudi Margono yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah ini.
 
Mereka membuat netizen merasakan iba. Cerita ini pertama kali diunggahkan oleh tetangga dekatnya yang bernama Aqilla Azahra pada tanggal 25 Oktober.

Pada akun Facebooknya, Aqilla menuliskan status di bawah ini:

“Dia adalah tetanggaku. Dari kecil mereka hidup tanpa ayah dan ibu. Mereka dibesarkan oleh neneknya. Tapi sekarang sang nenek sudah meninggal dunia. Dia hidup dengan adiknya berdua. Dia mengalami kecelakaan pada tanggal 1 Januari 2015. Sehari-hari, dia haya mengandalkan sang adik untuk mencari kroto (semut kecil).

Kawan-kawan, mohon doa dan bantuannya. Semoga rezekinya lancar dan dimudahkan jalan kehidupannya serta diberikan sabar dalam hidupnya. Aamiin.
Dia ini bernama Andi Setiawan dan sang adik Rudi Margono.
Alamatnya ada di Jl. Jeruk Manis, Kedawung RT 04/ RW 01, Keroya, Cilacap, Jawa Tengah."

Tapi sayang Aqilla tidak mencantumkan nomor rekeningnya. Padahal itu penting untuk menyalurkan bantuan kepada mereka. Aqilla mengatakan dia bukannya tidak mau jadi penyalur hanya takut orang berprasangka buruk dan tidak bisa menjaga amanah.

“Maaf bukannya saya ga mau bantu, tapi saya takut nanti ada yang salah paham sama saya. Saya takut disalah artikan. Ini anak yatim piatu, jika saya sampai ngga amanah, beban akherat saya berat,” kilahnya.

Banyak netizen berpesan supaya keduanya dibuatkan rekening, namun sayang keduanya belum memiliki KTP maupun akta kelahiran. Sehingga
tidak bisa membuat rekening untuk tabungan khusus anak. 


Beruntung setelah postingan Aqillah viral, Dinas Sosial langsung turun tangan dan memberikan respon yang sangat cepat. Dinas Sosial memberikan bantuan berupa sembako, uang dan handphone. Pihak pemerintah juga menawarkan kursus 6 bulan untuk Rudi di Jakarta. Setelah itu, dia akan diminta bekerja sesuai keahliannya. [Radar Islam/ Berbagai Sumber]

Share This !

Related Posts :