Pengakuan Dimas Kanjeng Dapat Undangan Dari Istana Negara Ini Mengejutkan
“Tidak selalu bisa. Sejak masuk penjara, saya tidak bisa
konsentrasi,” ujarnya seperti di kutip Radarislam.com dari laman Jawapos.com, Minggu 02 Oktober.
Dimas Kanjeng bercerita bahwa dirinya tidak lagi ingat
berapa jumlah uang yang telah digandakannya. Dia hanya memperkirakan uangnya
sudah sampai Rp 1,7 Triliun. Uang tersebut disimpan oleh sang Sultan (Dodi
Wahyudi) yang ada di Bangil, Pasuruan, Jatim. Uang itu merupakan hasil
penggandaannya.
Sedangkan uang titipan dari para pengikutnya diserahkan
pada seorang guru spiritual yang bernama Abah Dofir. Dia tinggal di daerah
Kemang, Jakarta. Uang tersebut dikirimkan 3 bulan sekali dengan menggunakan
mobil.
Dalam suatu pertemuan, anggota tersebut menggali aliran
uang Dimas Kanjeng ke pejabat-pejabat tertentu. Sayang, Dimas Kanjeng telah
menolak untuk membeberkan semuanya.
“Saya sudah mengikhlaskan semua,” jawabnya singkat. Anggota
dewan tersebut mendesak untuk menyesuaikan dengan data yang dimilikinya.
“Saya pikir dulu ya,” tambahnya.
Dimas Kanjeng menegaskan bahwa foto-foto bersama dengan
para pejabat yang datang ke padepokannya bukanlah hasil editan. Dia memang
pernah ke Istana Negara karena undangan Maulid Nabi, pelantikan ketua KPK serta
peringatan 17 Agustus. Yang mengundang bernama Yudi dari deputi kepresidenan.
Dimas Kanjeng menolak untuk menghimbau para pengikutnya
untuk pulang dari padepokannya. Dimas Kanjeng mengatakan bahwa hati para
pengikutnya sudah terpupuk dengan motivasinya. Dia tidak merasa bersalah dengan
perbuatannya.
“Saya memiliki niat yang baik. ada visi dan misi di
padepokan yang harus dilaksanakan karena melakukan sesuatu yang benar,” jelas
Dimas.
Berita Terkait:
- Bersikukuh Bela Dimas Kanjeng, Marwah Daud Pilih Mundur Dari MUI
- Diminta Buktikan Cara Gandakan Uang di Mapolda, Dimas Kanjeng Ternyata...
Dimas Kanjeng membantah bahwa dirinya adalah dalang pembunuhan Abdul Gani dan Ismali. Dia mengaku bahwa dia diberikan informasi setelah keduanya tewas dan marah besar.
Ketika ditanya lebih lanjut dia menjawab “Saya takut salah dalam menjawab.” tutupnya (*)
Sumber foto: JPNN
Berikut video wawancara dan pengakuan Dimas Kanjeng:
- Bersikukuh Bela Dimas Kanjeng, Marwah Daud Pilih Mundur Dari MUI
- Diminta Buktikan Cara Gandakan Uang di Mapolda, Dimas Kanjeng Ternyata...
Dimas Kanjeng membantah bahwa dirinya adalah dalang pembunuhan Abdul Gani dan Ismali. Dia mengaku bahwa dia diberikan informasi setelah keduanya tewas dan marah besar.
Ketika ditanya lebih lanjut dia menjawab “Saya takut salah dalam menjawab.” tutupnya (*)
Sumber foto: JPNN
Berikut video wawancara dan pengakuan Dimas Kanjeng: