Kapal Perang Iran Pecundangi Armada Laut AS
Radarislam.com ~ Empat kapal laut Iran telah melakukan hal-hal yang
berbahaya terhadap armada laut Amerika Serikat di Selat Hormuz. AS bahkan
menganggap apa yang dilakukan oleh Iran ini sebagai bentuk “pelecehan” terhadap
kapal perang Amerika.
Diberitakan bahwa dua kapal Iran mendekati kapal USS
Nitze dengan kecepatan tinggi. Jarak kedua kapal hanya 200 m.
USS Nitze telah memberikan peringatan kepada Iran
sebanyak 12 kali tetapi tidak mendapatkan respon sama sekali. Bahkan, kapal AS
telah menembakkan 10 kali ke Kapal Iran tetapi laju Kapal Iran tidak
terhentikan.
“Kedekatan Kapal Iran sudah menciptakan situasi yang
sangat berbahaya dan sangat melecehkan sehingga berujung pada eskalasi lebih
lanjut,” ujar narasumber.
USS Nitze akhirnya terpaksa mengalah dan mengubah jalur
pelayarannya menjauhi kapal Iran. Sayang, AS tidak mempunyai hubungan
diplomatik apapun dengan Iran sehingga tidak dapat melayangkan nota protes.
Tentara Iran sudah lama menaruh curiga terhadap aktivitas
militer AS di perbatasan. Sementara itu, AS dan negara-negara yang lain
mengecam tindakan Iran yang mendukung Bashar Al-Assad pada konfil yang terjadi
di Suriah.
Iran juga menjadi sasaran sanksi internasional karena
program nuklir yang telah mereka kembangkan. Ketegangan ini bukanlah yang
pertama kali terjadi antara AS dengan Iran.
Bulan Desember yang lalu, Iran menembak roket dekat kapal
induk Amerika dalam sebuah latihan perang. Januari silam, pasukan Iran menangkap
10 tentara AL AS ketika dua kapal komando yang mereka naiki mendekati Pulau
Farsi Iran di Teluk Persia. Sepuluh tentara tersebut sudah dibebaskan.
AS juga pernah melaporkan tindakan Iran yang menerbangkan
drone tanpa senjata di atas kapal perang AS. Kejadian pada Januari 2016 silam tersebut
dianggap “Abnormal dan tidak profesional.”
Sumber: CNN Indonesia