Astaghfirullah, Jemaah Umrah Lansia Asal Indonesia Terancam Dihukum Cambuk Karena Hal ini

Berita ini mengejutkan
karena tuduhan yang diberikan kepada Sarman terbilang tidak masuk akal yaitu
asusila. Salah satu cucu dari Sarman, Asmui mengatakan bahwa kakeknya menderita
pikun. Sarman bingung karena sering lupa jalan pulang ke rumahnya sendiri.
"Dari keterangan teman
sekamarnya di pemondokan, kakek saya dibawa orang tak dikenal dengan ciri fisik
berkulit hitam. Sayangnya, tanpa pikir panjang dia mau dan itulah yang terjadi.
Baru satu hari di Mekah, beliau sudah hilang," ujar Asmui.
Sarman merupakan salah satu
jemaah umrah yang berangkat menggunakan sebuah jasa biro perjalanan pada
November 2015. Pengelola biro perjalanan tersebut terus berkomunikasi dengan
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah untuk membantu Sarman menjalani
proses hukum.
"Kami sudah sering
mengeluh dan memohon bantuan pemerintah terkait dalam hal ini Konsulat Jenderal
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Agama. Jawabannya hanya bilang akan
dibantu. Akan dibantu. Itu saja," kata salah satu pimpinan PT Anamira,
Fitri.
Fitri mengatakan, Sarman
sempat hilang di Mekah. Selama dua jam, tim sibuk mencari keberadaan Sarman.
"Baru sehari di sana,
dia tersesat selama dua jam. Kami pun sibuk mencari Pak Sarman, sebab di
samping sudah lanjut usia, beliau sering mengalami lupa ingatan. Setelah kami
cari ke sana kemari, akhirnya Askar (polisi Arab Saudi) menemukannya sedang bersama
dengan seorang pria Yaman di dalam toilet," kata Fitri.
Fitri menerangkan bahwa
Sarman dibawa ke Kantor Askar untuk diperiksa. Askar menuduh Sarman melakukan
tindakan asusila bersama dengan orang Yaman berdasarkan bukti rekaman CCTV.
Dari rekaman tersebut,
Sarman terlihat masuk ke dalam toilet bersama dengan pria Yaman. Mereka berada
di dalam toilet selama kurang lebih satu jam.
“Kasus ini ganjil. Aneh saja
karena mana mungkin ada orang yang sudah tua bisa berbuat demikian. Kami dan
keluarga Pak Sarman yakin Pak Sarman sama sekali tidak bersalah. Kami memohon
kepada Presiden Jokowi memberikan bantuan hukum untuk membebaskan jemaah lanjut
usia ini. Tolong kami, Pak Presiden,” ucap Fitri.
Baca Juga:
- Menangis Tak Bisa Pipis, Alasannya Bocah Ini Bikin Gurunya Tertawa
- Kaka: Al Quran Adalah Mukjizat, bukan Ciptaan Manusia!
- Menangis Tak Bisa Pipis, Alasannya Bocah Ini Bikin Gurunya Tertawa
- Kaka: Al Quran Adalah Mukjizat, bukan Ciptaan Manusia!