Tragis, Habis Rp. 392 Juta Untuk Menikah, Pria Ini Ditinggal Kabur Istrinya Setelah 3 Hari - RadarIslam.com

Tragis, Habis Rp. 392 Juta Untuk Menikah, Pria Ini Ditinggal Kabur Istrinya Setelah 3 Hari

Radarislam.com ~ Mahalnya pernikahan tak akan menjamin keutuhan rumah tangga. Demikianlah nasib malang yang dialami oleh seorang pria bernama Liu. Lelaki itu berasal dari desa di Provinsi Shanxi, China. Semua tabungan yang disimpan olehnya sejak remaja harus habis lantaran menikahi kekasihnya. Tapi sayang, dia harus berpisah dan menduda setelah tiga hari menikah.

Istri dan semua uang yang dia kumpulkan sekuat tenaganya lenyap. Liu menikah dengan kekasihnya pada tahun 2013 di desa tempat tinggalnya. Dia bertemu dengan calon istrinya dalam “kencan” pada Bulan Februari 2013. Liu jatuh cinta pada wanita dari kampung sebelah dan berniat menikahinya.

Setelah melewati rangkaian acara pernikahan, pria yang berusia 20-an itu bisa menikahi calon istrinya.

Pernikahan tersebut memakan biaya yang cukup mahal, menimbang Liu bukanlah orang yang berada."Aku menghabiskan uang sebanyak 200 ribu yuan atau setara dengan Rp 392 juta untuk pernikahan kami," kata Liu.

"Sebanyak 85,800 yuan atau 167 juta untuk keluarga istriku, 20 ribu yuan atau Rp 39 juta untuk perhiasan. Saat keluarganya berkunjung, mereka juga minta 10 ribu yuan atau Rp 19 juta lagi, lalu aku memberikan tambahan 30 ribu yuan atau Rp 58 juta. Sisa 60 ribu yuan atau 117 juta untuk resepsi pernikahan," kata dia.

Liu mengaku bahwa dia harus meminjam uang untuk membiayai pernikahannya tersebut dan menjanjikan pembayaran per bulan kepada orang tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, laki-laki yang bekerja sebagai koki itu bahkan membeli sebuah rumah di desa untuk menyenangkan hati istrinya. Keluarga laki-laki malang itu bahagia, pada awalnya.

Namun mereka menjadi merasa khawatir seiring dengan berjalannya waktu. Saudara perempuan Liu bahkan mengatakan, ada yang aneh dengan pernikahan abangnya.

"Aku tidak pernah melihat mereka berpegangan tangan. Kakak iparku itu juga tidak berbicara kepada suaminya. Dia sibuk dengan telepon genggamnya," kata adik perempuan Liu.

Tiga hari berlalu dan istri idaman Liu pun menghilang. Kabarnya tak diketahui hingga detik ini.
Liu mengatakan, pada hari itu istrinya mengatakan dia ingin membeli sesuatu dan minta diantar. Setelah membawanya ke tempat tujuan, istri yang baru dinikahinya itu tidak kunjung pulang.

"Aku menunggunya, tapi dia tidak terlihat juga. Aku mencoba menghubunginya dan tak ada jawaban," kata Liu lirih.

Setelah beberapa hari berlalu, Liu mendengar kabar tentang keberadaan istrinya. Dia bekerja di sebuah pom bensin. Liu pun pergi menemui kekasih hatinya itu.

"Dia tidak menghiraukanku saat itu. Beberapa hari kemudian aku ke sana lagi, tapi dia sudah menghilang," kata Liu.

Singkatnya umur pernikahan dengan gadis idamannya menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan Liu. Tekanan yang dialaminya membuat laki-laki malang itu harus dirawat di rumah sakit.

"Dokter bilang otakku terlalu lelah," kata dia sambil memperlihatkan hasil tes kesehatan otaknya.

Setelah istrinya pergi, Liu sewa pengacara untuk menuntut mantan istrinya. Pengadilan sudah memanggilnya tetapi perempuan tersebut tidak memenuhi panggilan pengadilan. Akhirnya, istri Liu dikenakan denda pengadilan.

Setelah 3 tahun denda dijatuhkan oleh pengadilan kepada mantan istrinya, Liu masih belum mendapatkan uang atau istrinya.

Sementara itu, Liu harus membayarkan hutang yang kian bertambah, Rp 33 juta rupiah atau 170 ribu yuan untuk membeli rumah, Rp 117 juta atau 60 ribu yuan untuk biaya berobat, dan Rp 39 juta atau 20 ribu yuan untuk menyewa pengacara.

Setelah peristiwa yang malang itu, pria tersebut sempat menjalin asmara dengan beberapa wanita. Tetapi dia mengurungkan niat untuk menikah lagi karena biaya pernikahan di China yang mahal.

“Pernikahan itu benar-benar menghancurkan keluargaku dan hidupku,” ucap Liu lirih.
Sumber: global.liputan6.com

Share This !

Related Posts :