15 Ribu Pelayat dan Pekikan Takbir Menggema Iringi Pemakaman Muhammad Ali

Radarislam.com ~ Pekikan Takbir "Allahu Akbar" bersama sekitar 15 ribu pelayat, mengiringi jenazah petinju Muslim legendaris dunia, Muhammad Ali. Mereka yang hadir datang memadati Gedung Kentucky Exposition Center di Louisville, Kentucky Amerika Serikat kemarin.

"Kepergian Muhammad Ali membuat kami semua merasa sangat kehilangan," kata salah seorang pelajar Muslim Universitas California Selatan yang ikut hadir dalam sholat jenazah, dikutip ABC News, Jumat (10/6).

Jenazah Ali dishalatkan di ruang North Hall Exposition Center, dipimpin langsung oleh Imam Zaid Shakir dari California. Selanjutnya, Ali akan dimakamkan di kota kelahirannya, Louisville, Negara Bagian Kentucky, Amerika Serikat.

Dari berbagai macam kalangan tokoh dari seluruh dunia hadir. Sebut saja mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan komedian Billy Crystal tampak dalam ritual upacara pemakan Ali. Komunitas lintas iman, seperti dari Komunitas pemuka gereja, petinggi Mormon, serta biksu beberapa sekte Buddha juga hadir dalam memberi penghormatan kepada mendiang Ali.

Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson dan Lennox Lewis adalah antara lain yang ikut mengusung jenazah dalam acara, yang disiarkan melalui televisi.

Aktor Will Smith, yang dinominasikan untuk menerima piala Oscar untuk perannya yang memainkan Ali, adalah juga salah satu pengusung peti jenazah.

Peti jenazah Ali berwarna merah dan diselubungi kain bertuliskan Arab dibawa dengan mobil jenazah melalui – tempat-tempat – yang berarti penting baginya : rumah masa kecilnya, gedung olah raga di mana ia pertama kali belajar tinju, dan museum yang – diberi namanya.

Selagi prosesi melewati jalan-jalan, orang-orang menyampaikan ucapan berpisah terakhir mereka untuk Muhammad Ali dengan pekikan takbir.

Dengan mengenalkan baju kaos bergambar Muhammad Ali, di beberapa ruas jalan, pelayat berlari di samping mobil jenazah. Menjelang akhir prosesi, kaca depan mobil jenazah hampir sepenuhnya tertutup bunga yang ditaruh oleh para pelayat yang bersimpati.

Petinju legendaris ini wafat usai 32 tahun melawan penyakit Parkinson. Muhammad Ali wafat pada usia 74 tahun di Rumah Sakit Kota Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Sabtu (4/6) dini hari waktu setempat. (*)

Baca Juga:
- Fikri: Sepeda Itu Untuk Mempermudah Urusan Ayah
- 11 Amalan Utama Yang Diajarkan Rasulullah Saat Ramadhan