Diajukan Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta, Ustadz Yusuf Mansur ternyata...?

Radarislam.com ~ Pilkada DKI 2017 mendatang tampaknya semakin seru untuk dibahas. Pertarungan yang memperebutkan kursi sebagai orang nomor satu di ibukota Indonesia ini terus memunculkan nama-nama baru. Sejauh ini, ada beberapa nama yang sudah terang-terangan berniat bertarung di pilkada, sebut saja Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Adyaksa Dault dan musisi Ahmad Dhani. Baru-baru ini, seorang ustadz kondang yaitu Yusuf Mansur disebut-sebut akan maju dalam bursa pilgub 2017 mendatang.

Hal ini tampak dari dukungan para netizen yang berkomentar di akun instagram ustadz yang juga pengusaha tersebut. Salah satu akun bernama Fisya misalnya, berkomentar akan mendukung Ustadz YM menjadi gubernur karena menurutnya Jakarta akan semakin berkah jika dipimpin beliau dan dia percaya bahwa Ustadz YM akan memiliki program yang akan mengingatkan mereka pada Allah SWT. Lain lagi dengan akun Disrenia yang mendukung Ustadz YM karena menduga bahwa sang Ustadz akan menjadi pemimpin yang santai sehingga siapapun akan termotivasi untuk menghafal Al Quran.

Mendapatkan dukungan penuh dari para netizen, Ustadz YM tetap rendah hati. Dia menyerahkan semuanya kepada Sang Maha Kuasa. Dia mengaku sama sekali tidak memiliki keinginan apalagi rencana untuk maju dalam pemilihan gubernur tersebut.

Dalam akun Instagramnya Ustadz Yusuf Mansyur mengatakan bahwa semua yang mendukung diharapkan banyak memohon dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Ustadz Yusuf meminta pendukungnya untuk istikharah dan berdoa. Dirinya juga mengatakan sudah mempunyai dan menjalankan program untuk Jakarta, Indonesia bahkan dunia. Program tersebut bisa dipakai oleh siapapun termasuk gubernur dan presiden.

Ustadz YM berpendapat bahwa untuk melakukan hal yang besar, tidak harus menjadi orang penting dan bekuasa terlebih dahulu.

"Semua harus berkhidmat untuk kotanya, daerahnya, negaranya, bangsanya, dan dunia. Tanpa perlu menunggu jadi apa-apa dan jadi siapa-siapa. Sebab Allah kan memang memerintahkan kita melayani siapa saja dari hamba-hambaNya, tanpa pilih-pilih. Bahkan melayani seisi alam. Sehingga kita kudu baik juga sama alam," tutur pendiri Lembaga Tahfiz Daarul Quran tersebut.