Ben Tzion, Pria Yahudi Israel yang Picu Kemarahan Muslim Dunia Lantaran Masuk Masjid Nabawi dan Melakukan Ini
Ben Tzion, pria Yahudi Israel picu muslim marah masuk masjid Nabawi, Radarislam.com ~ Ben Tzion, seorang warga Yahudi Israel disebutkan memicu kemarahan umat Muslim dunia pasca foto dan videonya berada di Masjid Nabawi menyebar di media sosial.
Masjid Nabawi sendiri merupakan salah satu dari dua masjid yang dibangun Nabi Muhammad di Arab Saudi yang memang tidak boleh dimasuki oleh non Muslim. Menurut blogger untuk Times of Israel itu, kunjungannya dilandasi saling menghormati dan menghargai keyakinan antar umat beragama.
“Boleh jadi Arab dan Israel berseteru, tapi di masyarakat biasa, tidak ada kebencian, yang ada justru persahabatan. Pekan lalu saya mengunjungi Beirut, semua orang ramah, tidak ada kebencian,” ujar Ben Tzion.
Masjid Nabawi sendiri merupakan salah satu dari dua masjid yang dibangun Nabi Muhammad di Arab Saudi yang memang tidak boleh dimasuki oleh non Muslim. Menurut blogger untuk Times of Israel itu, kunjungannya dilandasi saling menghormati dan menghargai keyakinan antar umat beragama.
“Boleh jadi Arab dan Israel berseteru, tapi di masyarakat biasa, tidak ada kebencian, yang ada justru persahabatan. Pekan lalu saya mengunjungi Beirut, semua orang ramah, tidak ada kebencian,” ujar Ben Tzion.
Saat di dalam Masjid Nabawi, Ben Tzion terlihat membawa tefillin atau phylacteries, gulungan teks suci umat Yahudi, dengan tulisan ibrani di kantungnya. Dari pengakuannya, tidak ada orang yang menyakitinya di masjid tersebut.
“Tidak ada yang saya sembunyikan, semua orang tahu saya Yahudi,” kata Tzion.
Masih dikatakan Ben Tzion, semua orang yang ditemuinya di Arab hanya membicarakan kegiatan sehari-hari, tidak membicarakan isu panas kedua negara.
“Kami tidak bicara politik atau zionisme. Saat saya pertama kali bertemu dengan mereka, hanya hal-hal normal yang kami bicarakan seperti ‘apa kabar?’ ‘ada yang bisa kami bantu?'” ujar Tzion.
Ben Tzion lahir di kota Rostov-on Don, Rusia. Pada umur 19 tahun, ia menempuh pendidikan bisnis dan kewirausahaan di Babson College, Boston, Amerika Serikat. Di kampus inilah dirinya berteman dengan Muslim Arab Saudi. Tahun 2014, ia memutuskan menjadi warga negara Israel.
Tidak diketahui pasti bagaimana Ben Tzion bisa masuk ke Arab saudi lantaran warga Isral tidak diperkenankan masuk ke negara tersebut. Apakah Tzion memiliki dwikenegaraan dan menggunakan paspor Rusia? (*)
Sumber: Rancahpost
“Tidak ada yang saya sembunyikan, semua orang tahu saya Yahudi,” kata Tzion.
Masih dikatakan Ben Tzion, semua orang yang ditemuinya di Arab hanya membicarakan kegiatan sehari-hari, tidak membicarakan isu panas kedua negara.
“Kami tidak bicara politik atau zionisme. Saat saya pertama kali bertemu dengan mereka, hanya hal-hal normal yang kami bicarakan seperti ‘apa kabar?’ ‘ada yang bisa kami bantu?'” ujar Tzion.
Ben Tzion lahir di kota Rostov-on Don, Rusia. Pada umur 19 tahun, ia menempuh pendidikan bisnis dan kewirausahaan di Babson College, Boston, Amerika Serikat. Di kampus inilah dirinya berteman dengan Muslim Arab Saudi. Tahun 2014, ia memutuskan menjadi warga negara Israel.
Tidak diketahui pasti bagaimana Ben Tzion bisa masuk ke Arab saudi lantaran warga Isral tidak diperkenankan masuk ke negara tersebut. Apakah Tzion memiliki dwikenegaraan dan menggunakan paspor Rusia? (*)
Sumber: Rancahpost