Rusia Punya Rencana Bangun Pangkalan Militer di Indonesia, Anda Setuju?
Rusia rencana bangun pangkalan militer di Indonesia, Radarislam.com ~ Keberadaan pangkalan militer Rusia di Indonesia kemungkinan tak akan dipenuhi oleh pemerintah mengingat konstitusi tak memberi ruang untuk hal tersebut. Pernyataan itu dilansir laman Radarislam.com yang mengutip Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi pada Jumat, (4/8/2017)
Rusia diketahui memang tak memiliki satu pun pangkalan militer di Asia Tenggara. Walaupun militer Rusia diketahui kerap wara-wiri di wilayah tersebut. Sementara Amerika Serikat memiliki beberapa pangkalan karena menjadi sekutu sejumlah negara Asia Tenggara.
Rusia diketahui memang tak memiliki satu pun pangkalan militer di Asia Tenggara. Walaupun militer Rusia diketahui kerap wara-wiri di wilayah tersebut. Sementara Amerika Serikat memiliki beberapa pangkalan karena menjadi sekutu sejumlah negara Asia Tenggara.
Dubes Mohamad Wahid menyatakan, Indonesia akan selalu menjaga relasi dengan berbagai negara termasuk dalam hal hubungan militer. Indonesia juga sadar adanya ancaman di kawasan termasuk ancaman terorisme yang belakangan sudah menyerang Filipina Selatan.
Namun Indonesia disebut sudah melakukan kerja sama optimal dengan negara-negara tetangga termasuk dengan Filipina dan Malaysia untuk menangani masalah itu.
"Kami sadar ada masalah serius termasuk peringatan dari Timur Tengah soal adanya para militan yang pindah ke wilayah kami. Seperti apa yang terjadi di Marawi," kata Wahid.
Sementara Duta Besar Filipina untuk Rusia, Carlos Sorreta mengatakan militer Rusia sangat diterima di wilayah perairan mereka. Namun juga belum ada pembicaraan pasti soal rencana adanya basis militer Rusia di wilayah negara itu.
Baca Juga:
Bagaimana tanggapan Anda? [Radarislam/ Vv]
Namun Indonesia disebut sudah melakukan kerja sama optimal dengan negara-negara tetangga termasuk dengan Filipina dan Malaysia untuk menangani masalah itu.
"Kami sadar ada masalah serius termasuk peringatan dari Timur Tengah soal adanya para militan yang pindah ke wilayah kami. Seperti apa yang terjadi di Marawi," kata Wahid.
Sementara Duta Besar Filipina untuk Rusia, Carlos Sorreta mengatakan militer Rusia sangat diterima di wilayah perairan mereka. Namun juga belum ada pembicaraan pasti soal rencana adanya basis militer Rusia di wilayah negara itu.
Baca Juga:
- Pendaftaran CPNS Dibuka Hari Ini, Begini Cara Daftarnya
- Menkominfo Blokir Telegram Karena Sebar Ajaran Radikal
- Tarif Listrik Naik 100 Persen, Bikin Warga Makin Menjerit, Begini Keluhan Mereka
Bagaimana tanggapan Anda? [Radarislam/ Vv]