Adit,Bocah Penjual Es Keliling Malah Bikin Dinsos Geram: “Jangan Beri Dia Uang”
Adit
bocah penjual es keliling, Radarislam.com ~ Kisah Adit, si
bocah penjual es keliling dari Cilincing, Jakarta Utara yang sempat mengehbohkan jagat maya dan menuai simpati publik, Namun belakangan ini kisahnya malah berakhir dengan fakta mengejutkan. Adit,
remaja yang disebutkan sering menjajakan es-nya di Pangkalan Pasir, Kalibaru,
Jakarta Utara sempat mengundang rasa iba lantaran dikabarkan hidup
sebatang kara.
Foto-foto Adit ketika tidur di pinggir jalan, membuat hati banyak orang terenyuh, bahkan tak jarang ada
simpatisan yang mendatangi rumahnya untuk memberikan bantuan. Seperti dikutip Radarislam.com dari laman Tribunnews.com, kisah menyedihkan yang viral di medsos itupun, ditindaklanjuti oleh
Dinas Sosial DKI Jakarta, hingga menemukan kenyataan yang mengejutkan.
Setelah mendatangi keluarganya, ternyata diketahui Adit
bukanlah anak yatim piatu. Melainkan, ibunya kini tengah bekerja di luar
negeri.
“…celakanya si ADITTIA ini juga tidak JUJUR , dalam
berdagang dia kerap mencari sensasi dari orang yg melihatnya , mengatakan bahwa
ayah ibunya sdh meninggal dunia dan dia tidur juga dijalanan , padahal si
ADITTIA ini kalau dagangannya belum habis dia bagi2kan kepada teman2nya dan dia
sendiri bermain Warnet sampai menjelang pagi karena dia mendapatkan uang banyak
dari orang2 yg kasihan melihat dirinya , hal ini banyak warga yg melihat,” terang
Dinas Sosial Dki Jakarta lewat akun Facebooknya.
Menurut mereka beberapa hari belakangan rumah Adit
kedatangan banyak pengunjung, baik dari instansi pemerintahan, kepolisian,
wartawan dan berbagai kalangan masyarakat sehingga menjadi polemik di warga
masyarakat sekitar.
“Karena warga mengetahui persis keadaan sehari-hari
keluarga tersebut dan warga berpendapat bahwa bantuan yg datang dari berbagai
pihak itu adalah salah sasaran, karena disekitar rumah dari keluarga JANGKE dan
ibu TRI itu, justru banyak keluarga yg betul2 tidak mampu dan layak mendapatkan
perhatian dan bantuan dari pemerintah ini hanya sekedar penjelasan kecil agar
bpk/ibu/sdr/i janganlah mudah percaya atas pemberitaan yg terkadang hanya
sensasi belaka,” tulis Dinsos.
Bagaimana menurut ANda? [Radarislam/ Id]