Astagfirullah! Inilah Sikap Keluarga yang Bisa Bikin Mayit Diazab Malaikat - RadarIslam.com

Astagfirullah! Inilah Sikap Keluarga yang Bisa Bikin Mayit Diazab Malaikat

Sikap keluarga bikin mayit diazab, Radarislam.com ~ Kepergian orang yang dicintai memang sangat menyakitkan. Setelah maut menjemput ia tak lagi bersama kita. Berbincang, bersenda gurau, dan melakukan aktivitas bersama. 

Namun tak ada yng bisa menghindari datangnya Malaikat Izrail menjemput nyawa manusia. Kapan pun dan dimana pun, siap tidak siap, kalau ajalnya sudah datang maka ruh akan berpisah dari jasadnya menuju alam kubur.

Dikutip Radarislam.com dari Infoyunik, saat kehilangan orang yang dicintai, anggota keluarga, sahabat, atau rekan pasti akan berduka cita. 

Banyak dari mereka yang menangis sebagai ungkapan kesedihan. Namun ada pula yang terlalu berlebihan sehingga ternyata justru menyulitkan mayit menuju alam kubur.

Bahkan dalam sebuah riwayat dijelaskan jika mayit bisa mendapat azab dari malaikat karena sikap berlebihan yang dilakukan oleh keluarganya. Sebenarnya sebagai wujud rasa sayang. Tapi bagi mayit tindakan itu justru menyulitkan. 
Meratapi kepergian keluarga yang sudah meninggal secara berlebihan akan menjadi masalah tersendiri bagi mayit. Dalam satu kondisi mungkin saja bisa dimaklumi mengingat begitu pedihnya ditinggalkan oleh orang-orang yang disayangi. 

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah riwayat yang menjelaskan beberapa tindakan keluarga yang justru membuat mayit dilaknat.

Barangsiapa yang menghitamkan pintu rumahnya atau pakaiannya ketika terjadi musibah kematian atau memukuli tokonya, menebangi pohon atau memotong rambutnya, maka akan dibangun untuk dirinya setiap rambut satu rumah dari api neraka. Allah tidak menerima penasarufan (harta)nya dan sedekahnya selama pintu rumahnya masih tetap hitam (tanda duka yang mendalam). Allah juga akan menyempitkan kubur si mayit, akan menguatkan hisabnya, dan si mayit akan dilaknati oleh seluruh malaikat yang ada di langit dan di bumi. Akan ditulis pada diri si mayit seribu kesalahan dan dibangkitkan dari kuburnya dalam keadaan telanjang. Barangsiapa merobek-robek saku bajunya ketika terkena musibah, maka Allah akan merobek-robek agamanya. Kalau sampai menampar pipinya atau mencakari wajahnya, maka dia diharamkan melihat Allah.”

Dalam hadis lain diceritakan:

Ketika anak Adam meninggal lalu ada jeritan di dalam rumahnya, maka berdirilah malaikat maut di pintu rumahnya seraya berkata kepada mereka, ‘Jeritan apa ini, demi Allah, aku tidak mengurangi umur salah seorang dari kalian, tidak mengurangi rezeki kalian, aku juga tidak menganiaya salah seorang dari kalian jika jeritan itu disebabkan oleh aku. Aku hanyalah seorang hamba yang diperintah. Apabila jeritan tersebut disebabkan adanya kematian, maka hal itu adalah sesuatu yang terpaksa. Sedangkan jika jeritan itu disebabkan dari Allah, maka kalian adalah benar-benar orang yang bodoh yang tidak tahu ajal, demi Allah, aku akan kembali lagi padamu, kemudian akan kembali lagi untuk mencabut ruhmu’.”

Ya sebenarnya, jika mayit bisa bicara dan mengungkapkan rasa sakitnya sakaratul maut, maka yang hidup tidak akan menangisinya lagi. 

Jadi jika kita mencintai mayit, janganlah sedih berlebihan. Yang bisa kita lakukan adalah berdoa kepada Allah Azza Wa Jalla agar dilapangkan kuburnya dan diperingan hisabnya. [Radarislam/ Iy]

Share This !

Related Posts :