Pria Berkalung Salib Berada di Tengah Jamaah Muslim Yang Sedang Shalat, Yang Dilakukannya Bikin Haru - RadarIslam.com

Pria Berkalung Salib Berada di Tengah Jamaah Muslim Yang Sedang Shalat, Yang Dilakukannya Bikin Haru

Pria berkalung salib di tengah jamaah muslim, Radarislam.com ~ Toleransi antar umat beragama juga terjad pada konflik yang terjadi di Palestina. Ketika perseteruan yang memanas tebgah terjadi di kawasan Masjid Al Aqsa, kota tua Yerusalem. Ada sebuah kisah yang menjunjung toleransi yang akan membuat Anda terharu.

Seorang pemeluk agama Kristen memberikan contoh bagaimana indahnya bertolerasi. Pria bernama Nidak Aboud tersebut berdiri di tengah jamaah yang sedang melakukan shalat Jumat di Wadi El-Joz diluar kota tua.

Dalam foto yang beredar di dunia maya, Nidal Aboud tengah berdiri di antara barisan muslimin yang sedang shalat Jumat berjamaah. Ketika yang lain rukuk dan sujud, Aboud tetap berdiri, dan membuat tanda salib. Ketika yang lain melantukan doa, Aboud membaca Alkitab. Saat jemaah menyerukan "Allahuakbar", Abooud tetap hening dan khusyuk dengan hormat.

Dikutip Radarislam.com dari laman Mirror.co.uk (21/07/2017) Aboud yang saat itu mengenakan baju hitam dan berkalung salib, sedang membaca Alkitab. Warga Palestina berusia 24 tahun ini mengaku kalo ini adalah pertama kalinya dia bergabung dengan umat muslim menunaikan shalat Jumat.
Sejak kecil, Aboud memiliki mimpi untuk menyebarkan cinta dan kasih sayang yang damai di dunia dan menanam kasih di hati setiap orang. Tentu sebelumnya dia sudah minta ijin dulu untuk bergabung bersama jemaah yang menunaikan salat Jumat siang itu, setelah Israel memperketat akses ke Masjid Al Aqsa dengan melarang semua laki-laki di bawah 50 tahun untuk ikut shalat Jumat.

Saat inikah oemandangan aneh terlihat, ada seseorang yang lagi baca Alkitab dan pake kalung salib, tapi berdiri di tengah jemaah salat Jumat.

Jawaban yang sangat menyentuh yang didapat Aboud adalah kaum muslimin malah menyuruh Aboud untuk berdiri di antara mereka. Kaum muslim yang melihat Aboud mulai tersentuh dengan solidaritas dan motivasi pria itu terhadap saudara mereka walau berbeda agama.

Mereka juga saling membantu untuk melawan kekejian Israel yang telah melakukan kebijakan keamanan di tempat suci tersebut, baik itu gereja atau juga masjid. Aboud bersama rekan jemaah muslim telah memberikan pelajaran berharga pada kita semua agar selalu menciptakan suasana damai di antara umat beragama.

Semua agama harus bersatu untuk melawan kekejaman dan harus menciptakan dunia yang sejahtera dan damai bagi semua umat beragama. Inilah contoh nyata hal kecil yang dapat mengubah dunia menjadi tempat yang damai. 

Bagaimana menurut Anda? [Radarislam/ Mrr]

Share This !

Related Posts :