Para Astronom Ini Berhasil Temukan “Neraka”, Begini Penjelasannya - RadarIslam.com

Para Astronom Ini Berhasil Temukan “Neraka”, Begini Penjelasannya

Astronom temukan neraka, Radarislam.com ~ Neraka menjadi tempat yang menakutkan bagi siapa pun. Karena disanalah para pendosa mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan azab yang sangat mengerikan dan pedih.

Ternyata belum lama ini, ahli tata surya menemukan planet terpanas di jagat raya. Saking luar biasa panasnya, manusia pun akan menjadi abu seketika jika berada di sana. Planet yang dimaksud diberi nama KELT-9b. Planet ini berjarak 650 tahun cahaya dari bumi. Ukurannya raksasa, yaitu 2,8 kali ukuran Jupiter.

Astronom dari Ohio University yang terlibat penelitian, Scott Gaudi, mengungkapkan suhu KELT-9b mencapai 4.600 Kelvin. Sebagai gambaran, 0 derajat celsius setara dengan 273 Kelvin.
Karena suhu sebesar itu, KELT-9b lebih panas dari 80 persen bintang yang ada di alam semesta. Sementara apabila dibandingkan dengan matahari, suhunya “hanya” selisih 1000 Kelvin. Suhu matahari 5.600 Kelvin.

“Itu membuat planet ini menjadi planet terpanas di alam semesta dengan selisih yang jauh, ribuan derajat,” ungkap Gaudi seperti dikutip dari Radarislam.com dari Science Alert (7/6/2017).

Terdapat dua alasan utama KELT-9b sangat panas. Pertama, bintang KELT-9b merupakan salah satu bintang terpanas di jagat raya. Suhunya mencapai 10.700 Kelvin. Yang kedua, jarak KELT-9b dengan bintangnya sangat dekat. Planet tersebut hanya memerlukan 1,5 hari ukuran bumi untuk mengelilingi bintangnya.

Para ilmuwan lantas heran dengan eksistensi planet tersebut. Namun, pada saat yang sama, mereka tahu bahwa planet ekstrem macam itu tidak akan berumur lama.

“Sebab ketika kita punya bintang yang massif, sangat terang, radiasinya begitu intens sehingga merampas material dari permukaan planet,” ujar Alan Duffy dari Swinburne University.

Duffy lantas memprediksi, setiap detik, KELT-9b kehilangan 10 kilogram materinya. Tidak perlu menunggu waktu miliaran tahun untuk melihat KELT-9b musnah. Penemuan planet tersebut membuka cakrawala manusia terkait apa yang mungkin terdapat di alam semesta serta kelahiran serta kematian planet.

“Kita bisa lebih berani membayangkan adanya planet di bintang yang lebih massif dan terang,” pungkas Duffy.

Bagaimana menurut Anda? [Radarislam/ Hi/ Sa]

Share This !

Related Posts :