Baca Doa Ini Saat Bermasalah, Pasti Dikabulkan Seperti Kata Rasulullah
Radarislam.com ~ Masalah pasti dihadapi siapa saja. Baik permasalahan tentang keuangan, keluarga, teman, kerabat, kesehatan, dan sebagainya. Namun dari kisah ini? Kita dapat menemukan doa apa saat menghadapi masalah.
Sayyidina Utsman bin Affan pernah dilaporkan oleh sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash Kepada Sayyidina Umar bin Khaththab. Alasannya, Sayyidina Utsman tidak menjawab salam yang disampaikan oleh Sa’ad.
“Mengapa engkau tidak menjawab salam yang disampaikan oleh Sa’ad?” tanya Umar kepada ‘Utsman.
“Aku tak mendengarnya. Memangnya Kamu ucapkan salam kepadaku, wahai Sahabatku Sa’ad?” tanya Utsman kepada Sa’ad.
“Iya, Aku ucapkan salam untukmu.” ujar Sa’ad.
Setelah beristighfar atas kekeliruannya, Utsman lalu berkata.
“Tadi, Aku tengah memikirkan satu doa mustajab yang diajarkan oleh Rasulullah kepadaku. Aku melupakannya karena penglihatan dan hatiku sedang tertutup.” tutur Utsman.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullahu Ta’ala ini, ternyata Sa’ad bersama Utsman, langsung mendengarkan doa mustajab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Kata Nabi, “Itu doa Dzun Nun (Nabi Yunus ‘Alaihis salam) ketika sedang berada di perut ikan.
Nabi Yunus alayhissalam diutus oleh Allah SWT kepada masyarakat Naynawa, yang terkenal dengan kekafirannya. Nampaknya, Nabi Yunus kurang sabar dengan perlakuan kaumnya. Dalam keadaan kesal, ia pergi meninggalkan kaumnya menuju tepi laut. Kemudian ia menumpang kapal yang akan berlayar. Di tengah lautan, kapal diterpa badai dan angin kencang. Untuk menghindari kapal karam, muatan kapal harus dikurangi.
Semua penumpang kapal sepakat untuk melakukan undian. Siapa yang namanya keluar, maka dialah yang harus dilemparkan ke lautan. Ternyata, yang keluar adalah nama Nabi Yunus. Akhirnya, Nabi Yunus menceburkan dirinya ke lautan, dan ia ditelan ikan besar.
Sayyidina Utsman bin Affan pernah dilaporkan oleh sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash Kepada Sayyidina Umar bin Khaththab. Alasannya, Sayyidina Utsman tidak menjawab salam yang disampaikan oleh Sa’ad.
“Mengapa engkau tidak menjawab salam yang disampaikan oleh Sa’ad?” tanya Umar kepada ‘Utsman.
“Aku tak mendengarnya. Memangnya Kamu ucapkan salam kepadaku, wahai Sahabatku Sa’ad?” tanya Utsman kepada Sa’ad.
“Iya, Aku ucapkan salam untukmu.” ujar Sa’ad.
Setelah beristighfar atas kekeliruannya, Utsman lalu berkata.
“Tadi, Aku tengah memikirkan satu doa mustajab yang diajarkan oleh Rasulullah kepadaku. Aku melupakannya karena penglihatan dan hatiku sedang tertutup.” tutur Utsman.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullahu Ta’ala ini, ternyata Sa’ad bersama Utsman, langsung mendengarkan doa mustajab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Kata Nabi, “Itu doa Dzun Nun (Nabi Yunus ‘Alaihis salam) ketika sedang berada di perut ikan.
Nabi Yunus alayhissalam diutus oleh Allah SWT kepada masyarakat Naynawa, yang terkenal dengan kekafirannya. Nampaknya, Nabi Yunus kurang sabar dengan perlakuan kaumnya. Dalam keadaan kesal, ia pergi meninggalkan kaumnya menuju tepi laut. Kemudian ia menumpang kapal yang akan berlayar. Di tengah lautan, kapal diterpa badai dan angin kencang. Untuk menghindari kapal karam, muatan kapal harus dikurangi.
Semua penumpang kapal sepakat untuk melakukan undian. Siapa yang namanya keluar, maka dialah yang harus dilemparkan ke lautan. Ternyata, yang keluar adalah nama Nabi Yunus. Akhirnya, Nabi Yunus menceburkan dirinya ke lautan, dan ia ditelan ikan besar.
Al-Qur'an menyebut ikan itu dengan Hut atau Nun. Namun, Allah swt. mewahyukan ikan itu untuk tidak memakan tubuh Nabi Yunus. Ada yang mengatakan Yunus AS tinggal di dalam perut ikan selama 3 hari, 7 hari, bahkan 40 hari. Selama itu ia berdoa kepada Allah SWT:
‘Allahumma, la ilaha illa anta. Subhanaka, inni kuntu minazzhalimin"
Artinya: Ya Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh aku ini termasuk orang-orang yang zalim.
Doa Yunus menembus Arsy, sampai-sampai para malaikat berkata, "Ya Rabb, sepertinya ini adalah suara orang lemah yang sudah dikenali, yang datang dari negeri yang jauh dan asing"
Allah bertanya, "Tahukan kalian, suara siapakah itu?’
Malaikat bertanya lagi "Suara siapakah itu".
Allah menjawab, "Itu adalah suara Yunus, hamba-Ku".
Malaikat berkata, "Yunus yang amalnya senantiasa naik ke langit dan doanya dikabulkan? Ya Rabb, tidakkah Engkau menaruh belas-kasih padanya lantaran dia senantiasa memuji-Mu di saat senang, dengan begitu Engkau selamatkan ia di saat terjepit seperti ini?".
Allah menjawab, "Ya, tentu saja".
Maka, Allah memerintahkan kepada ikan hut untuk melemparkan Yunus ke daerah tandus. Yunus terdampar di sebuah pulau yang tandus, dalam keadaan lemah. Lalu, Allah mengembalikan kekuatannya dengan menumbuhkan pohon labu di dekatnya.
Bukan hanya itu, Allah mengembalikan seribu umatnya dalam keadaan beriman, dan Allah berikan kemakmuran hidup kepada mereka. (Q.s. as-Shaffat/37: 145-148)
Doa Nabi Yunus adalah salah satu doa mustajab. Kita dianjurkan untuk sering membacanya, lebih-lebih di saat kita mengalami kesulitan
Baca Juga:
Serumit dan sebesar apa pun masalah yang kita hadapi, Allah Ta’ala Maha Penolong atas hamba-hamba-Nya. Untuk itu kita bisa amalkan doa ini. Wallahualam
‘Allahumma, la ilaha illa anta. Subhanaka, inni kuntu minazzhalimin"
Artinya: Ya Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh aku ini termasuk orang-orang yang zalim.
Doa Yunus menembus Arsy, sampai-sampai para malaikat berkata, "Ya Rabb, sepertinya ini adalah suara orang lemah yang sudah dikenali, yang datang dari negeri yang jauh dan asing"
Allah bertanya, "Tahukan kalian, suara siapakah itu?’
Malaikat bertanya lagi "Suara siapakah itu".
Allah menjawab, "Itu adalah suara Yunus, hamba-Ku".
Malaikat berkata, "Yunus yang amalnya senantiasa naik ke langit dan doanya dikabulkan? Ya Rabb, tidakkah Engkau menaruh belas-kasih padanya lantaran dia senantiasa memuji-Mu di saat senang, dengan begitu Engkau selamatkan ia di saat terjepit seperti ini?".
Allah menjawab, "Ya, tentu saja".
Maka, Allah memerintahkan kepada ikan hut untuk melemparkan Yunus ke daerah tandus. Yunus terdampar di sebuah pulau yang tandus, dalam keadaan lemah. Lalu, Allah mengembalikan kekuatannya dengan menumbuhkan pohon labu di dekatnya.
Bukan hanya itu, Allah mengembalikan seribu umatnya dalam keadaan beriman, dan Allah berikan kemakmuran hidup kepada mereka. (Q.s. as-Shaffat/37: 145-148)
Doa Nabi Yunus adalah salah satu doa mustajab. Kita dianjurkan untuk sering membacanya, lebih-lebih di saat kita mengalami kesulitan
Baca Juga:
- Saat Disakiti dan Dizholimi Orang Lain, Percayalah Dosa Akan Diampuni, Doamu Juga Bakal Dikabulkan
- Bolehkah Sedekah Saat Hutang Belum Lunas? Inilah Jawabannya
- Dilanda Penyakit Cinta (Al-'Isyq) Seperti Ditolak, Patah Hati dan Galau? Inilah Cara Mengobatinya
Serumit dan sebesar apa pun masalah yang kita hadapi, Allah Ta’ala Maha Penolong atas hamba-hamba-Nya. Untuk itu kita bisa amalkan doa ini. Wallahualam