Rasulullah Larang Putrinya Dipoligami, Ternyata Karena Alasan Ini - RadarIslam.com

Rasulullah Larang Putrinya Dipoligami, Ternyata Karena Alasan Ini

Radarislam.com ~  Poligami kian dilakukan kaum Adam atas alasan Sunnah Rasul. Padahal, Rasulullah SAW sendiri pernah meminta kepada menantunya Ali bin Abi Thalib RA untuk tidak mempoligami putri kesayangannya, Fatimah RA.

Walau poligami memang menjadi salah satu sunnah Nabi dan ada ayat yang menganjurkan tentang hal tersebut. Namun permintaan Rasul itu sama sekali tidak bertujuan melanggar ayat tentang poligami.

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya”. (QS. An-Nisa’: 3)

Terlepas dari ayat di atas, permintaan Rasul ini bersifat sangat manusiawi. Ketika Ali RA menikahi Fatimah RA, hubungan Rasul dengan Ali sangat dekat karena memang keduanya masih kerabat. Bagi Ali, mertuanya itu bagaikan ayahnya sendiri, teman sekaligus tempat sandaran yang paling nyaman.
Rasul juga demikian, baginya Ali lebih dari sekadar menantu, melainkan juga teman akrab, sahabat, tempat curhat layaknya anak kandung sendiri. Jadi, wajar dan manusiawi saat Rasulullah SAW menginginkan agar Ali bin Abi Thalib tak menikahi muslimah lain selain putrinya, paling tidak selama Rasul hidup.

Permintaan tersebut bersifat memang sangat khusus, hanya di antara mereka saja. Hal ini tentu saja tak bisa dijadikan dasar hukum atau pedoman untuk menyatakan seolah poligami 'diharamkan' dalam Islam.

Ulama ternama As-Sayyid bin Abdul Aziz As Sadani pernah mengatakan, sesungguhnya hukum larangan poligami ini khusus untuk putri Rasulullah SAW. Itupun dengan alasan yang jelas. Saat itu Rasul melarang Ali menikahi Juwairiyah putri Abu Jahal setelah Fatimah menjadi istrinya. Hal itu dikarenkan  tak ingin putrinya berkumpul dengan putri musuh umat Islam.

Seperti sabda Rasulullah, " Sungguh aku tidaklah mengharamkan sesuatu yang halal dan menghalalkan sesuatu yang haram. Akan tetapi, demi Allah, tidak akan putri Rasulullah berkumpul dengan putri musuh Allah SWT dalam suatu tempat selama-lamanya" .

Baca Juga:
Begitulah alasan mengapa Rasulullah larang putrinya ipoligami oleh Ali bin Abi Thalib. [Radarislam/ Dr]

Share This !

Related Posts :