Buku Doa Tampilan Islami Tapi Isinya Kristenisasi Beredar, Muslim Wajib Waspada!
Radarislam.com ~ Buku panduan doa memang penting sebagai salah satu pedoman kita beribadah. Tapi berhati-hatilah nika membeli buku doa. Lihatlah penerbit, penulisnya dan isinya. Sebab, beredar buku doa yang secara tampilan tidak berbeda dengan buku-buku doa Islam, ternyata sebagian besar isinya adalah doa kepada Yesus.
Buku tersebut berjudul “Rahasia Doa-Doa yang Dikabulkan”. Dari sampulnya, buku doa itu mirip dengan buku-buku doa Islam pada umumnya. Apalagi dengan hiasan khas buku Islam, juga disertai sedikit kaligrafi.
Keanehan mulai terlihat jika kita membuka buku tersebut. Dalam Muqaddimah, meskipun diawali dengan kata Alhamdulillah, dijelaskan bahwa buku tersebut diperuntukkan untuk para pengikut Isa al Masih dimana saja berada.
Buku tersebut berjudul “Rahasia Doa-Doa yang Dikabulkan”. Dari sampulnya, buku doa itu mirip dengan buku-buku doa Islam pada umumnya. Apalagi dengan hiasan khas buku Islam, juga disertai sedikit kaligrafi.
Keanehan mulai terlihat jika kita membuka buku tersebut. Dalam Muqaddimah, meskipun diawali dengan kata Alhamdulillah, dijelaskan bahwa buku tersebut diperuntukkan untuk para pengikut Isa al Masih dimana saja berada.
Pada daftar isi, keanehan semakin terlihat. Sebagian judul-judul doanya bukanlah doa Islam sebagaimana dikenal. Misalnya Doa Kesaksian Iman dan Ayat Kursi Injiliyah. Bahkan bahasan pada bab IV berjudul “Mengapa Sayyidina Ali Masih dapat Memberi Syafaat kepada Kita?”
Informasi beredarnya buku tersebut terdapat di Surabaya. Berdasarkan penelusuran, buku itu telah beredar sejak 2010 lalu.
Nah jika kini buku tersebut kembali beredar, umat Islam wajib waspada. Jangan sampai kita tersesat dan keluar dari jalur agama Rahmatan Lil Alamin karena tipu daya buku tersebut dan sejenisnya.
Baca Juga:
Semoga Allah melindungi hamba-hambaNya dari tipu daya setan dan golongan kafir yang menginginkan kehancuran umat Islam. Amin! [Radarislam/ Trb]
Informasi beredarnya buku tersebut terdapat di Surabaya. Berdasarkan penelusuran, buku itu telah beredar sejak 2010 lalu.
Nah jika kini buku tersebut kembali beredar, umat Islam wajib waspada. Jangan sampai kita tersesat dan keluar dari jalur agama Rahmatan Lil Alamin karena tipu daya buku tersebut dan sejenisnya.
Baca Juga:
- Penyidik KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras Begini Kata Jokowi
- Nisa, Putri Direktur Rabbani Hilang, Begitu Kondisinya Setelah Ditemukan
- Banser NU Bubarkan Konvoi Hizbut Tahrir Indonesia, Alasannya Mengejutkan
Semoga Allah melindungi hamba-hambaNya dari tipu daya setan dan golongan kafir yang menginginkan kehancuran umat Islam. Amin! [Radarislam/ Trb]