Tersandung Narkoba, Ridho Roma Ditangkap Polisi, Ternyata Sudah 2 Tahun Jadi Pecandu

Putra bungsu Raja Dangdut Rhoma Irama itu ditangkap usai mengonsumsi sabu bersama seorang bandar di sebuah tempat di wilayah Jl MH Thamrin, Jakpus.
"Dia kami tangkap dengan barang bukti 0,7 gram sabu, barang bukti narkotika jenis sabu itu diletakkan di jok depan kiri mobil di dalam paper bag berwarna cokelat" kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Suhermanto kepada wartawan, seperti dikutip Radarislam.com dari laman Kompas.com, Sabtu (25/3/2017).
Suhermanto mengatakan, saat ini Ridho ditahan di Polres Jakarta Barat dan masih menjalani pemeriksaan penyidik. Penyidik masih mendalami dari mana Ridho mendapatkan barang itu. Suhermanto enggan membeberkan detail penangkapan putra raja dangdut Rhoma Irama itu.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Roycke Langie menuturkan setelah menangkap Ridho sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi, polisi mendapat informasi putra Rhoma Irama itu mendapat narkoba dari Ian. Polisi lalu bergerak cepat dan berhasil menangkap Ian pukul 09.00 WIB.
"Hasil interogasi selanjutnya pengakuan tersanga bahwa tersanga mengaku bahwa barang bukti tersebut (0,7 gram sabu) didapat dari tersangka MS alias Ian," ujar Roycke di Mapolres Jakbar, Jl S Parman, Jakbar, Sabtu (25/3/2017).
"Lalu setelah itu tim melakukan pengembangan dan sekira jam 09.00 WIB tim berhasil menangkap tersangka MS alias Iandi alamat tempat inggalnya di apartemen daerah Thamrin Jakpus," lanjutnya.
Polisi lalu menggali keterangan dari Ian. Dari situ, polisi mendapat keterangan Ian mendapatkan barang haram itu dari seseorang berinisial A.
"Saudara A DPO. Selanjutnya Tim Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat melakukan pengembangan," kata Roycke.
Hasil penyidikan sementara, pedangdut Ridho Rhoma telah dua tahun mengonsumsi narkoba.Tes urine terhadap Ridho Rhoma pasca-ditangkap tadi subuh adalah positif mengandung narkoba.
"Kurang lebih sudah dua tahun mengonsumsi narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Suhermanto saat dihubungi, Sabtu (25/3/2017). Terungkapnya kasus narkoba ini diawali adanya laporan warga tentang adanya orang dengan ciri tertentu mengonsumsi narkoba. Laporan tersebut ditindaklanjuti polisi dengan mencari orang yang dimaksud.
Sebelum tertangkap karena narkoba, Ridho sempat memberikan pernyataan tentang pentingnya pendidikan agama ditanamkan sejak dini. Karena menurutnya, ketika seorang anak sudah memiliki pondasi agama yang kuat maka ia tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif.
Baca Juga:
"Ketika anak-anak dapat pendidikan pra sekolah sama seperti pondasinya sudah kuat. Seperti gedung, kalau pondasinya kuat akan kokoh, nah pra sekolah itu base, tempat di mana anak-anak membangun dasar kepribadian mereka. Sehingga mereka nggak gampang terpengaruh hal negatif," kata Ridho Rhoma sekitar medio 2016 silam. [Radarislam/ Kp/Bt]
"Saudara A DPO. Selanjutnya Tim Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat melakukan pengembangan," kata Roycke.
Hasil penyidikan sementara, pedangdut Ridho Rhoma telah dua tahun mengonsumsi narkoba.Tes urine terhadap Ridho Rhoma pasca-ditangkap tadi subuh adalah positif mengandung narkoba.
"Kurang lebih sudah dua tahun mengonsumsi narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Suhermanto saat dihubungi, Sabtu (25/3/2017). Terungkapnya kasus narkoba ini diawali adanya laporan warga tentang adanya orang dengan ciri tertentu mengonsumsi narkoba. Laporan tersebut ditindaklanjuti polisi dengan mencari orang yang dimaksud.
Sebelum tertangkap karena narkoba, Ridho sempat memberikan pernyataan tentang pentingnya pendidikan agama ditanamkan sejak dini. Karena menurutnya, ketika seorang anak sudah memiliki pondasi agama yang kuat maka ia tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif.
Baca Juga:
- Artis Ini Mantap Berhijab, Tapi Siapa Sangka Masa Lalunya Kelam, Sampai-Sampai...
- Irfan Hakim Umrohkan 83 Anggota Keluarganya Ternyata Rejekinya Mengalir Dari Sini
- Ustadz Al Habsyi digugat Cerai Istri Lantaran Ketahuan Poligami
"Ketika anak-anak dapat pendidikan pra sekolah sama seperti pondasinya sudah kuat. Seperti gedung, kalau pondasinya kuat akan kokoh, nah pra sekolah itu base, tempat di mana anak-anak membangun dasar kepribadian mereka. Sehingga mereka nggak gampang terpengaruh hal negatif," kata Ridho Rhoma sekitar medio 2016 silam. [Radarislam/ Kp/Bt]