Posisi Tidur Ini Dimurkai Allah, Tapi Ternyata Banyak Yang Melakukannya
Radarislam.com ~ Tidur menjadi aktivitas rutin untuk melepas penat. Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya agar selalu menghadap ke kanan ketika akan tidur. Posisi tidur seperti ini tidak hanya sekedar sunnah, namun ternyata memiliki khasiat jika dikaji secara medis yang baik untuk lambung dan paru-paru.
Selain posisi tidur yang dianjurkan, ada pula posisi tidur yang sangat dimurkai Allah SWT. Bahkan posisi ini merupakan ciri-ciri penduduk neraka. Seperti apa posisi yang dimaksud?
Ternyata posisi tidur yang tak disukai oleh Allah SWT adalah tengkurap. Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadistnya ketika Beliau mendatangi sebuah masjid. Ia melihat seorang yang tinggal di masjid Nabawi sedang tidur tengkurap. Kisah yang diriwayatkan oleh Thakhfah Al-Ghifari RA salah seorang yang tinggal di masjid Nabawi berkata:
“Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. Beliau kemudian berkata:
“Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.”
Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Rasulullah SAW, maka akupun kemudian bangkit.” [HR. Bukhari]
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW menjelaskan bahwa posisi tidur tengkurap adalah posisi tidurnya para penghuni neraka. Hadist ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang diartikan:
“Tidur tengkurap adalah posisi tidurnya penghuni neraka.” [HR. Ibnu Majah]
Allah SWT dan Rasulnya tentu tidak akan melarang sesuatu hal jika hal tersebut berbahaya bagi manusia. Secara medis, tidur dengan posisi tengkurap berbahaya bagi tubuh sehingga Allah SWT melarang, bahkan memurkai posisi ini.
Selain posisi tidur yang dianjurkan, ada pula posisi tidur yang sangat dimurkai Allah SWT. Bahkan posisi ini merupakan ciri-ciri penduduk neraka. Seperti apa posisi yang dimaksud?
Ternyata posisi tidur yang tak disukai oleh Allah SWT adalah tengkurap. Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadistnya ketika Beliau mendatangi sebuah masjid. Ia melihat seorang yang tinggal di masjid Nabawi sedang tidur tengkurap. Kisah yang diriwayatkan oleh Thakhfah Al-Ghifari RA salah seorang yang tinggal di masjid Nabawi berkata:
“Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap. Beliau kemudian berkata:
“Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.”
Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Rasulullah SAW, maka akupun kemudian bangkit.” [HR. Bukhari]
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW menjelaskan bahwa posisi tidur tengkurap adalah posisi tidurnya para penghuni neraka. Hadist ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang diartikan:
“Tidur tengkurap adalah posisi tidurnya penghuni neraka.” [HR. Ibnu Majah]
Allah SWT dan Rasulnya tentu tidak akan melarang sesuatu hal jika hal tersebut berbahaya bagi manusia. Secara medis, tidur dengan posisi tengkurap berbahaya bagi tubuh sehingga Allah SWT melarang, bahkan memurkai posisi ini.
“Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh” [Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41, Maktabah Adwa’us salaf)
Ternyata Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa memang tidur tengkurap memang berbahaya. Tidur ini dapat mengganggu pernafasan karena otot dada dan organ pernafasan tidak dapat bekerja maksimal karena tehimpit. Dengan posisi tersebut dada akan menjadi tertekan dan membuat nafas menjadi sesak.
Selain bagian pernafasan, tidur dengan posisi ini juga dapat menghimpit jantung. Dalam jangka waktu lama posisi seperti ini dapat membahayakan kesehatan jantung. Fungsi otak juga bisa terganggu dengan posisi ini. Pasalnya aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh begitu pula ke otak menjadi terganggu karena terhimpitnya jantung tadi.
Saat seseorang tidur telungkup ia akan merasakan sesak napas selama beberapa saat sebab besarnya beban punggung menghalangi otot dada untuk berkontraksi saat mengisap dan mengeluarkan napas.
Kesulitan bernapas saat tidur telungkup akan mengakibatkan kelelahan pada jantung dan otak. Posisi ini juga mengakibatkan tulang tengkuk dan tulang leher tertekuk dan organ reproduksi tertekan ke alas tidur sehingga bisa mendorong seseorang untuk bermasturbasi.
Seorang peneliti dari Australia mengemukakan bahwa intensitas kematian mendadak pada anak mencapai tiga kali lipat lebih banyak saat mereka tidur telungkup dibandingkan tidur dengan posisi miring ke salah satu sisi. Majalah Times terbitan Inggris juga memuat hasil penelitian yang sama. Intensitas kematian mendadak yang dialami oleh anak-anak yang tidur telungkup pun semakin meningkat.
Baca Juga:
- Doa Gagal Terkabul, Kemungkinan Besar Inilah Sebabnya
- 5 Golongan Ini Bebas dari Pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir di Alam Kubur
- Sering Mimpi Buruk? Ternyata Karena Ini Sebabnya, Muslim Wajib Tahu
Untuk itu, ikutilah jauhilah semua hal yang dilarang Allah. Karena sejatinya, Dia tidak akan melarang sesuatu hal yang baik, namun larangan tersebut semata-mata hanya untuk kebaikan hamba-Nya. Sebab, Allah pemilik alam semesta dan semua ilmu pengetahuan, tentu Dia lah yang Maha Mengetahui. Wallahu alam. [Radarislam/ Rsb/ So]